PALEMBANG, fornews. co-Setidaknya 50 unit sepeda motor terjaring dalam operasi Simpatik Musi 2017 yang digelar Polresta Palembang, selama dua jam di Jalan Mayjend Ryacudu, Kelurahan 7 Ulu, Kecamatan SU I, Palembang, Sabtu (04/03) malam.
Razia gabungan yang melibatkan 60 personel gabungan dari Satlantas, Satres Narkoba, Sat Sabhara, Sat Intelkam dan Satreskrim Polresta Palembang ini digelar selama dua jam, sejak pukul 22.00 WIB hingga pukul 00.00 WIB. Pantauan dilapangan, satu persatu kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat yang melintasi lokasi razia dihentikan lalu diperiksa kelengkapan surat-surat oleh petugas kepolisian.
Tak hanya itu, pengendaraan yang dicurigai petugas langsung dilakukan penggeledahan baik sepeda motor maupun orangnya. Hingga berakhir, razia tidak ditemukan benda terlarang yang dibawa pengedara. Kesadaran pengendara terhadap razia juga lemah ini terlihat masih ada pengendara yang menghindari razia dengan cara memutar balik dan menerobos hadangan petugas dengan memacu kendaraan kecepatan tinggi
Bahkan, ada tiga pengendara sepeda motor remaja nekat kabur meninggalkan motornya berkat kesigapan petugas dua pemuda berhasil diamankan, sedangkan satu berhasil melarikan diri. Hanya saja, ketika dilakukan penggeledahan ditubuh dan sepeda motor yang dibawanya petugas tidak menemukan barang-barang yang terlarang dibawa pengendara tersebut.
Kasat Binmas Polresta Palembang Kompol Moch Abdullah didampingi Kasat Lantas Kompol Harris Batara mengatakan, razia kali ini merupakan razia rutin yang dilakukan jajaran kepolisian Polresta Palembang. “Akan tetapi, sekaligus kita melakukan Operasi Simpati Musi 2017. Jika ada yang melanggar aturan tetap kita lakukan penindakan.Dalam razia kali setidaknya ada 50 kendaraan bermotor yang ditahan pihaknya karena tidak dilengkapi dengan surat-surat. Razia kali ini kita tidak menemukan orang yang membawa narkoba dan senjata tajam (sajam),”katanya. (bay)