PALEMBANG, fornews.co – Meski menilai keterlambatan pembayaran gaji pemain Sriwijaya FC masih dalam tahap wajar, namun pemain berharap hal ini tak lagi terjadi kedepan.
Kapten Sriwijaya FC Hamka Hamzah mengklarifikasi kondisi tim yang dikabarkan sempat bergejolak setelah manajemen terlambat membayarkan gaji bulan April 2018. Menurut Hamka, sebenarnya pemain tak ada yang bereaksi berlebihan soal keterlambatan gaji bulan ini. Bahkan pemain juga sempat kebingungan kabar yang menyebutkan ada pemain curhat di medsos karena manajemen SFC yang menunggak pembayaran gaji pemain dan ofisial.
“Tidak ada tunggakan. Yang ada itu keterlambatan (pembayaran) sekitar satu pekan. Dan semalam sudah ditransfer manajemen ke pemain. Saya bersyukur sekali saat ini kondisi tim sudah kondusif,” kata Hamka ditemui wartawan di Swarna Dwipa Residence Palembang, Rabu (18/4) siang.
Diakui Hamka, sebelumnya manajemen klub sudah melakukan rapat dengan pemain terkait adanya keterlambatan pembayaran gaji bulan ini. “Saat itu kami diberitahu bahwa akan ada dana sponsor yang bakal masuk, dan kami pun mengerti soal itu. Pada prinsipnya, ini sudah selesai semua,” kata dia.
Meski memaklumi keterlambatan pembayaran gaji ini bukan hal yang disengaja oleh manajemen, namun Hamka berharap tak ada lagi kejadian serupa untuk menjaga kondusifitas tim mengarungi kompetisi.
“Pembayaran gaji terlambat satu pekan masih hal yang wajar. Namun ke depan kami berharap hal seperti ini tidak terjadi lagi agar kami benar-benar fokus ke pertandingan,” kata mantan pemain PSM Makassar ini.
Pemain senior yang kaya pengalaman ini mengklaim, saat ini tim dalam kondisi kompak dan siap melakoni laga tandang menghadapi Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (22/4). (ije)