JAKARTA, fornews.co – Sebagai tuan rumah perhelatan Asian Games 18 pada Agustus 2018 mendatang, berbagai skema dilakukan pemerintah pusat dan daerah untuk suksesnya pesta olahraga empat tahunan dari negara-negara Asia tersebut.
Salah satu kebijakan yang akan diberlakukan berkaitan dengan perubahan arus lalu lintas angkutan barang, terutama pada hari-hari pelaksanaan Asian Games. Dimulai dari H-3 dan H+3 saat penyelenggaraan pesta olahraga terbesar se-Asia berlangsung.
“Untuk arus angkutan barang yang menuju arah utara Jambi, Riau, Sumut dan Aceh, diharapkan tidak melewati lintas timur. Kendaraan diarahkan melalui jalur jalan lintas tengah, menuju Jambi kembali Sumut, Riau dan Aceh,” ujar Sekda Sumsel, H Nasrun Umar, pada rilisnya usai menemui Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di kantor Kementrian Perhubungan, Jakarta Pusat, Selasa (17/07).
Namun sambung Nasrun, meskipun diubah sementara, untuk arus angkutan barang yang menuju Palembang masih diperbolehkan melalui lintas timur. “Hal ini dilakukan dalam rangka agar tidak memutus pasokan bahan pokok perekonomian yang menuju Kota Palembang,” terangnya.
Sambungnya, pertemuannya dengan Menhub, Sekda Nasrun membahas dua hal pokok, yakni terkait serah terima lima unit bus air bantuan Kemenhub, dan pengaturan arus lalu lintas jalan lintas Sumatera.
“Pembicaraan ini merupakan tugas dan perintah dari Gubernur, untuk dapat disampaikan langsung kepada Menteri Perhubungan,” ucapnya.
Lebih jauh dikatakan, selama Asian Games, akan dioperasikan lima unit bus air pemberian Kemenhub dalam waktu dekat meliputi satu unit untuk Pemprov Sumsel, Pemerintah Kota Palembang kebagian tiga unit bus air dan Kabupaten Banyuasin satu unit.
“Berdasarkan arahan Gubernur, seremonial serah terimanya, Insya Allah akan diserahterimakan langsung oleh Kemenhub kepada Gubernur Sumsel. Waktunya direncanakan pada tanggal 1 Agustus 2018,” tandas Nasrun. (ibr)