PALEMBANG, fornews.co – Bakal Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatra Selatan 2018-2023 Ishak Mekki dan Yudha Pratomo Mahyudin akan berupaya keras mewujudkan kawasan Tanjung Api Api sebagai pelabuhan internasional jika diberi kepercayaan memimpin Sumsel.
Ditemui usai menyerahkan berkas pendaftaran ke KPU Sumsel, Selasa (9/1) siang, Ishak mengatakan, sebagai bagian dari Pemprov Sumsel dalam lima tahun terakhir, dirinya memiliki pengetahuan lebih mengenai permasalahan yang dihadapi masyarakat Sumsel. Sebab dari roadshow ke 17 kabupaten/kota, Ishak memahami dan berdialog dengan masyarakat apa yang menjadi harapan mereka.
“Karena saya lima tahun mendampingi pak Alex Noerdin memimpin Sumsel, sehingga saya sudah tahu apa yang diharapkan masyarakat Sumsel. Apa yang menjadi program ke depan saya sudah paham dan Insya Allah akan saya realisasikan apabila saya menjadi gubernur nantinya,” ujar Ishak.
Mantan Bupati OKI ini menyatakan, sesuatu program yang baik dan bermanfaat serta menjadi harapan masyarakat, pasti akan diteruskan dan yang belum selesai akan kita tuntaskan.
“Seperti sekolah gratis dan berobat gratis, saya keliling ke 17 kabupaten/kota, tapi ternyata masih ada keluhan masyarakat soal pungutan, sulitnya masuk ke SMA, harus ada koneksi atau beking. Nah bagaimana ke depan ini tidak ada lagi beban masyarakat. Akan kita sempurnakan agar lebih baik lagi,” katanya.
Contoh lain, lanjut Ishak, yang masuk skala prioritas dalam masa kepemimpinan Ishak dan Yudha jika terpilih adalah menuntaskan kawasan pelabuhan internasional Tanjung Api Api (TAA). Sebab, meski dari awal hingga kini kawasan TAA sudah digarap beberapa gubernur, namun belum juga tuntas pembangunannya.
“Yang belum selesai kawasan pelabuhan Tanjung Api Api. Ini sudah beberapa gubernur yang garap tapi belum juga tuntas, belum terwujud. Nah bagaimana ke depan kepemimpinan 2018-2023 bisa mewujudkan kawasan pelabuhan internasional Tanjung Api Api. Ini prioritas karena menyangkut ekonomi masyarakat Sumsel, apabila ini terwujud tingkat pertumbuhan ekonomi bisa lebih baik bahkan di atas rata-rata nasional,” tuturnya.
Menurut Ishak, pasangan Ishak dan Yudha sudah sangat pas, ideal, dan serasi. Karena dirinya yang senior berpadu dengan Yudha yang mewakili genetasi muda.
“Pasangan saya ini muda dan pendidikannya S3 sehingga bisa menutupi kekurangan kami, bisa saling menutupi dan isi mengisi dalam nantinya memimpin Sumatra Selatan jika diberi kepercayaan oleh rakyat,” pungkas Ishak. (ije)