BATURAJA, fornews.co – Warga Talang Layo Desa Laya, Kecamatan Baturaja Barat, Ogan Komering Ulu (OKU), dikejutkan dengan temuan mayat pria tak beridentitas di kebun rambutan.
Peristiwa tersebut pertama kali diketahui Geger Darmawan (19) warga Kebun Jeruk, Kecamatan Baturaja Barat, yang hendak memanen buah rambutan di kebun milik Marjin, Rabu (10/01) sekitar pukul 11.10 WIB.
Kepada petugas, Geger menjelaskan, saat berada di lokasi dirinya melihat jasad yang belum diketahui identitasnya tersebut dengan posisi sujud bersila di anak sungai kebun tempatnya hendak memanen buah rambutan.
“Nah pas ketemu mayat itu aku langsung manggil pak Hardi (Ketua RT 12) yang kebetulan lagi kerja buat rel dekat kebun,” kata Geger.
Sementara, Kapolres OKU, AKBP Dra NK Widayana Sulandari melalui Kapolsek Baturaja Barat, AKP Yuliko Saputra SH membenarkan, jika ada penemuan mayat laki-laki tanpa identitas diwilayah hukumnya.
Menurut Kapolsek, berdasarkan hasil tim INAFIS Polres OKU, dan Tim Dokter RSUD Ibnu Sutowo Baturaja, mayat tersebut diduga sudah meninggal lebih dari satu hari.
“Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Tapi muka dan mata korban sudah mengeluarkan darah akibat di makan oleh kepiting,” ungkap Yuliko.
Yuliko juga menjelaskan, mininggalnya pria yang berbadan besar diduga karena kelaparan akibat mendalami ilmu kebatinan. Sebab sambungnya, dari pemeriksaan saksi-saksi, tiga hari sebelum ditemukannya jasadnya, ada anak-anak yang sedang main di lokasi anak sungai dekat lokasi pemuan mayat tak beridentitas tersebut.
“Nah, Mr x sempat menegur anak-anak tersebut dengan bahasa Indonesia untuk tidak bermain di anak sungai. Menurut pengakuan anak-anak tadi, saat itu posisi Mr x seperti orang yang sedang bertapa,” jelasnya.
Saat ini polisi tengah mengumpulkan barang bukti dan mencari saksi serta keluarga Mr x yang hingga berita ini diturunkan belum ada. “Warga desa sekitar juga tidak ada yang hilang. Kita juga tengah mencari keluarga Mr x,” pungkas Yuliko. (gus)