SEKAYU, fornews.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Banyuasin (Muba), membentuk Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu-PTM) guna menunjang kualitas hidup warganya di bidang kesehatan.
Posbindu-PTM merupakan salah satu upaya kesehatan berbaris masyarakat, bersifat promotif dan preventif upaya deteksi dini dan pemantauan faktor risiko penyakit tidak menular yang dilaksanakan secara terpadu, rutin dan periodik dengan peran serta masyarakat.
Gagasa ini sendiri muncul dari Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Akademi Keperawatan Muba, dengan memberi nama Posbindu-PTM Sejahtera, di Kampung Sekate, Kelurahan Soak Baru, Kecamatan Sekayu, yang barus diresmikan Kamis (07/09).
Ketua TP PKK Muba, Hj Thia Yufada mengatakan, pemberdayaan masyarakat merupakan subjek sekaligus objek dari sistem kesehatan. “Dalam dimensi kesehatan, pemberdayaan merupakan proses yang dilakukan oleh masyarakat dengan atau tanpa campur tangan pihak luar untuk memperbaiki kondisi lingkungan, sanitasi dan aspek lainnya secara langsung maupun tidak langsung berpengaruh dalam kesehatan masyarakat,” ujarnya saat meresmikan Posbindu-PTM tadi pagi.
Menurutnya, pembangunan sektor kesehatan di Indonesia saat ini lebih dititik promotif dan preventif atau promosi kesehatan dan upaya pencegahan bukan berfokus pada pengobatan dan rehabilitas. “Salah satu upaya pemerintah dalam pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM) yang bersifat promotif dan preventif adalah dengan membentuk Posbindu-PTM. Oleh karena itu, kepada masyarakat setempat manfaatkan keberadaan Posbindu ini,” pintanya.
Boby Arsanto Ketua Pelaksana sekaligus Ketua RT di Kampung Sekate, mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Muba, dalam hal ini Dinas Kesehatan dan Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Akademi Keperawatan Muba, telah mendirikan Posbindu-PTM.
“Sudah banyak penelitian kesehatan yang dilakukan di Kampung Sekate ini. Masyarakat sangat antusias dibuktikan dengan pelatihan dan pembinaan kader kesehatan, serta warga sangat aktif bertanya dan diskusi saat pembinaan,” katanya.
Sambung Boby, keberadaan Pobindu ini sangat baik dan bertujuan untuk mencegah penyakit tidak menular. “Diharapkan program ini dapat secara terus menerus dilaksanakan, sehingga meningkatkan derajat kesehatan untuk masyarakat setempat,” tandasnya. (cak)