PALEMBANG,fornews.co – Ratusan alumni SMP Negeri 32 Palembang memadati Roemah Tamoe Cafe and Resto di Jalan Sumpah Pemuda mengelar reuni setelah 30 tahun mereka lulus dari SMP tersebut.
Reuni yang digagas oleh angkatan ke II ini, menghadirkan sejumlah guru dan Kepala Sekolah yang dulu mengajar mereka selama ini di SMP Negeri 32 Palembang.
Ketua Alumni SMP Negeri 32, Syahril Antoni mengatakan, reuni ini merupakan reuni pertama dari dua angkatan yang dulu sekolahnya masih menumpang di SD 99 di daerah Pahlawan. Reuni ini spesial karena bisa mendatang sejumlah guru dan kepala sekolah SMP Negeri 32 Palembang. “Selain ajang kumpul setelah 30 tahun tak ketemu kita juga pengen kedepan bisa melibatkan seluruh angkatan,”katanya.
Sementara, Ketua Pelaksana Reuni 30 tahun SMP Negeri 32 Astra Winata mengatakan reuni ini digagas selama sebulan lamanya. Dimulai dari membuat grup wa, sampai mencari kontak dan menghubungi teman-teman serta guru-guru yang akan diundang ke acara reuni. “Alhamdulilah hampir sebagian besar hadir dalam acara reuni 30 tahun SMP Negeri 32 ini,”ujarnya.
Kepala Sekolah SMP Negeri 32 Eddy Salam mengapresiasi kerja panitia, karena sebagai orang yang sering pindah-pindah tugas dirinya banyak melahirkan alumni sehingga lupa berapa jumlah alumninya. “Namun di SMP Negeri 32 ini spesial karena selama saya jadi kepala sekolah SMP ini, sekolahnya masih numpang di SD di daerah Pahlawan,”kata Eddy.
Dia mengenang bagaimana saat dulu banyak sekali kekurangan yang terjadi di SMP ini selain sekolahnya sore, fasilitas juga tidak banyak. Malah pernah kejadian saat olahraga tiba-tiba bola yang nyasar ke tetangga tak kembali lagi, setelah kembali bola sudah bocor ditusuk. “Betapa saat itu lingkungan masyarakatnya masih belum mendukung,” kenang Eddy.
Akhirnya, kata Eddy, biar anak-anak bisa olahraga bola dia perintahkan wakil kepala sekolah Ibu Nurma untuk membeli bola yang dia tidak tahu dari mana uangnya tahu-tahu sudah ada tiga buah bola untuk olahraga.
Selain spesial,kata Eddy banyak sekali siswa-siswa SMP 32 yang berkuliah di Universitas PGRI dimana dirinya sempat lama menjadi wakil rektor Universitas tersebut. “Kalau ketemu mereka bilang pak saya Alumni SMP Negeri 32, jadi saya inget terus SMP ini,”ujar mantan Wakil Rektor Univeritas PGRI Palembang.
Selain pembagian doorprize, reuni 30 tahun SMPN 32 juga berhasil mengumpulkan dana dadakan untuk diberikan kepada sekolah dengan ajumlah uang sebesar Rp 2.450.000. Rencana uang tersebut akan diberikan barang sesuai kebutuhan sekolah sebagai sumbangan alumni. (tul)