PALEMBANG, fornews.co – Atlet difabel Sumatra Selatan yang dinaungi National Paralympic Committee (NPC) Sumatra Selatan bersyukur karena status maupun penghargaan atas prestasi mereka telah disamakan dengan atlet normal.
Hal itu terungkap saat penyerahan bonus kepada atlet NPC asal Sumsel yang meraih prestasi berupa raihan medali di ajang ASEAN Para Games IX 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia. Pemprov Sumsel yang diwakili Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumsel Ahmad Yusuf Wibowo, menyerahkan bonus kepada 8 atlet difabel senilai total Rp200 juta.
Ketua NPC Sumsel Ryan Yohwari mengatakan, penyerahan bonus ini menjadi momen penting bagi atlet difabel Sumsel. Sebab bonus yang diberikan ini menandai prestasi atlet difabel baik di level nasional maupun internasional diakui oleh pemerintah sama dengan atlet normal.
“Sudah barang tentu ini jadi penyemangat kita (atlet difabel). Karena sebelumnya atlet difabel masih dipandang sebelah mata. Tapi sekarang NPC sudah sejajar dengan organisasi olahraga lainnya dan mendapatkan uang pembinaan dari pemerintah untuk pembinaan dan pengembangan atlet difabel. Apalagi bonus peraih medali sudah disamakan dengan atlet normal, pastinya tambah semangat,” kata Ryan usai penyerahan bonus kepada atlet difabel peraih medali di ASEAN Para Games IX 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia, di aula kantor Dispora Sumsel, Jumat (23/3) pagi.
Sementara itu, Kepala Dispora Sumsel Ahmad Yusuf Wibowo menerangkan, pemberian bonus ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah kepada atlet difabel yang selama ini dinilai kurang mendapat perhatian pemerintah. Yusuf menegaskan, Pemprov Sumsel tak lagi membedakan status maupun penghargaan terhadap atlet difabel dengan atlet normal lainnya. Bahkan, tiga atlet difabel masing-masing Jendi Pangabean, Bejita dan Agustinus Tinabela otomatis menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) atas prestasi yang diraih.
“Jadi sekarang gak ada lagi perbedaan. Inilah bentuk apresiasi pemerintah daerah kepada atlet peraih medali baik di level PON, SEA Games, Asian Games maupun Olimpiade,” ujar Yusuf.
Yusuf menambahkan, perjuangan atlet paralimpik yang tergabung dalam National Paralympic Committee (NPC) Sumsel ini tidaklah mudah. Pasalnya, mereka melahap porsi latihan yang sama seperti atlet normal umumnya.
“Jadi karakter atlet kita, saat diberi porsi latihan atlet yang terbatas, dia gak mau. Mereka mau diberi porsi latihan atlet normal. Hasilnya Sumsel menjadi satu dari lima provinsi terbanyak penyumbang medali pada ASEAN Para Games 2017 dengan raihan total 20 medali,” tutur Yusuf. (ije)
Atlet Difabel Sumatra Selatan Peraih Medali ASEAN Para Games 2017 Kuala Lumpur, Malaysia
- Jendi Pangabean (5 emas → renang)
- M Bejita (5 emas → renang)
- Ade R Nasution (3 emas, 1 perunggu → catur)
- Yuni (2 emas → catur)
- Hendri Wirawan (2 emas → catur)
- Maksum Firdaus (1 emas → catur)
- Adji Hartono (1 emas, 2 perak → catur)
- Agustinus Tinabela (1 emas, 1 perak, 1 perunggu → atletik)