PALEMBANG, fornews.co – Gubernur Sumsel Herman Deru mengingatkan kepengurusan KONI Sumsel periode 2020-2024 yang baru dilantik untuk fokus membangkitkan prestasi olahraga Sumatra Selatan.
“Harapan saya, jangan dijadikan kepengurusan ini sebagai sambilan. Pengurus harus fokus pada peningkatan prestasi,” tegas HD saat memberikan sambutan pada pelantikan kepengurusan KONI Sumsel periode 2020-2024 di ballroom Hotel The Zuri Palembang, Minggu (26/01) sore.
Menurut HD, gemuknya kepengurusan KONI Sumsel ini dikarenakan kepengurusan ini sangat mengakomodir semua kemungkinan perbaikan prestasi. Namun HD kembali mengingatkan agar para pengurus serius melaksanakan tugas dan tanggung jawab.
“KONI ini tumpuan harapan masyarakat atas peningkatan prestasi olahraga daerah di level PON. Jadi seriuslah dalam melaksanakan pembinaan olahraga di daerah ini,” tutur HD.
Mantan Bupati OKU Timur ini mengatakan, PON Papua sudah di depan mata. Apalagi tantangan PON kali ini lebih berat dari sebelumnya. Selain jarak tempuh yang jauh, jumlah cabor pun tidak sebanyak PON sebelumnya.
“Di PON Papua nanti hanya mempertandingkan 37 cabang olahraga. Ada sekitar 11 cabor yang dicoret. Nah dari beberapa cabor yang dicoret itu justru ada peluang Sumsel meraih medali emas. Tapi itu bukan alasan untuk tidak berbuat maksimal di PON nanti. Makanya kepengurusan baru KONI Sumsel ini harus segera melakukan inventarisasi, konsolidasi dan mencari solusi,” tukas HD.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Sumsel Hendri Zainuddin mengatakan, mewakili pengurus KONI Sumsel periode 2020-2024 dirinya mengucapkan terima kasih kepada gubernur yang telah mendukung KONI Sumsel. Salah satunya dengan besarnya dukungan APBD Sumsel tahun anggaran 2020 kepada KONI Sumsel yang mencapai hampir Rp29 miliar.
“Ini belum ABT, mudah-mudahan lebih besar lagi,” kata HZ.
Untuk PON 2020, HZ bertekad KONI Sumsel bisa memperbaiki peringkat Sumsel di pesta olahraga nasional tersebut.
“Di 2016 PON Jawa Barat, Sumsel berada di peringkat 21 dengan raihan 6 medali emas. Ya di PON Papua 2020 ini, jangan sampai (peringkat) 21 lagilah, paling tidak peringkat 20,” seloroh HZ.
Sumsel, kata HZ, dengan kekuatan 114 atlet, Sumsel akan berkompetisi di 16 cabor dari 37 cabor yang dipertandingkan di PON 2020. Dengan memulai Pelatda di Februari 2020, HZ berharap atlet Sumsel berjaya dan mengharumkan nama daerah.
Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman mengucapkan selamat atas dilantiknya kepengurusan KONI Sumsel di bawah komando Hendri Zainuddin. Menurut Marciano, tugas berat menanti kepengurusan ini karena di PON terakhir Sumsel menempati peringkat 21 yang tidak layak bagi Sumsel yang dikenal sebagai provinsi olahraga.
“Sumsel yang memiliki berbagai venue olahraga berstandar internasional harusnya berada di peringkat yang jauh lebih baik dari itu prestasinya,” tukas Purnawirawan TNI berpangkat Letnan Jenderal ini. (ije)