PALEMBANG, fornews.co – Mendekati Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Muara Enim, Nasrun Umar memilih meninggalkan Partai Amanat Nasional (PAN) Palembang dan memilih berlabuh ke Partai Gerindra Sumsel.
Kepastian itu setelah Nasrun Umar mendaftarkan diri dan menerima kartu tanda anggota sebagai kader Gerindra di Sekretariat DPD Partai Gerindra Provinsi Sumsel di Jalan Soekarno Hatta, Palembang, Sabtu (20/4/2024).
Saat tiba di markas Gerindra Sumsel,
Nasrun Umar disambut hangat dari Ketua DPD Gerindra Sumsel, Kartika Sandra Desi yang didamping jajaran pengurus partai lainnya.
Nasrun Umar menyampaikan, bahwa sejak Maret lalu sudah melayangkan surat pengunduran diri sebagai anggota dari PAN Palembang. Hal lainnya, sambung dia, dengan menjadi kader Gerindra, dia ingin mencalonkan diri sebagai Bupati Muara Enim.
“Saya sudah melakukan istikharah yang panjang, dan secara rasional melihat bahwa Gerindra merupakan partai yang mengalami perkembangan pesat, terutama dalam perolehan kursi di legislatif,” ujar dia kepada awak media disela agenda mendaftarkan diri dan menerima kartu anggota kader Partai Gerindra Sumsel.
mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Sumsel itu menyebut, prestasi Partai Gerindra pada Pemilu 2024 kemarin, menjadi alasan utama. Partai besutan Prabowo Subianto itu mampu banyak mendapat kursi pimpinan di parlemen.
“Jadi, siapa pun yang ingin mencalonkan diri pasti akan mempertimbangkan hal ini. Kemudian, keterikatan baik antara pucuk pimpinan dan basis pendukung, yang sangat membantu calon, terlepas dari siapa calon itu. Lalu, kecocokan pribadi juga menjadi faktor penting, dan saya melihat bahwa Gerindra memiliki integritas sejak awal,” kata dia.
Nasrun mengungkapkan, ketokohan dan semangat dari Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum Partai Gerindra, tak lebih hanya untuk kepentingan Indonesia.
“Ini sangat sesuai dengan nurani dan tanggung jawab yang diembannya. Kami akan membuktikannya dan hasilnya akan terlihat,” ungkap dia.
Nasrun yang pernah menjabat Pelaksana Harian (Plh) Bupati Muara Enim itu menjelaskan, karena tidak lagi mencalonkan diri sebagai calon Wali Kota Palembang, tentu dia siap mendukung siapapun calon yang akan diusung Partai Gerindra.
“Saya mengatakan, bahwa saya kader Gerindra hari ini. Jadi siapapun kader Gerindra yang mencalonkan diri di kota Palembang itu bagian dari tanggungjawab saya,” jelas dia.
Sementara, Ketua DPD Gerindra Sumsel, Kartika Sandra Desi menerangkan, hingga saat ini Nasrun Umar masih dianggap sebagai kader biasa dalam partai. Karena hingga saat ini belum ada perombakan pengurus di Gerindra.
“Namun sikap partai menghadapi Pilkada Muara Enim nanti menugaskan Pak Nasrun Umar maju sebagai bakal calon Bupati Muara Enim. Kami mengutamakan kader yang potensial. Pak Nasrun Umar kini sudah menjadi kader Partai Gerindra ditandai dengan penyerahan kartu anggota,” terang dia.
Politisi perempuan yang akrab disapa Cici itu menerangkan, dengan menjadi kader dan ditugaskan sebagai bakal calon Bupati Muara Enim, maka Nasrun Umar sudah bisa melakukan sosialisasi secara internal dan melakukan berbagai komunikasi politik terkait pencalonannya tersebut.
“Partai Gerindra memang berhasil mendapatkan kursi Ketua DPRD Muara Enim. Meski demikian, untuk mengusung bakal calon bupati, tetap harus berkoalisi dengan partai lain,” tegas dia.
Wakil Ketua DPRD Sumsel ini menyebut, Gerindra dengan Nasrun Umar ini bukan sesuatu yang kebetulan. Namun, didasari komitmen kuat dan keyakinan Nasrun Umar bisa memenangkan persaingan memperebutkan kursi Bupati Muara Enim.
Apalagi, selain Nasrun Umar, hingga saat ini belum ada kader Partai Gerindra lain yang menyatakan siap maju di Pilkada Muara Enim. Jadi, saat ada aspirasi dan keyakinan dari Nasrun Umar, maka itu ibarat sesuatu yang memang diharapkan dan perlu didukung.
“Kami sudah saling mengenal sejak dua puluh tahun yang lalu. Jadi, sudah memiliki chemistry dan memahami masing-masing,” tandas dia. (aha)