BENGKULU, fornews.co – Lewat Corporate Social Responsibility/ Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (CSR/TJSL) program PLN Peduli, PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Sumatera (UIP3BS) berkomitmen mendukung pelestarian penyu dan kembangkan ekowisata.
PLN juga berkolaborasi dengan Komunitas Lestari Alam Laut Untuk Negeri (Latun) Bengkulu, guna membangun rumah edukasi konservasi penyu di kawasan Pantai Tapak Paderi, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu.
Komitmen pelestarian penyu telah dilakukan sejak tahun 2019 dengan program budidaya penyu menyusul program pondok singgah nelayan dan terakhir dengan membangun rumah edukasi.
Bantuan Program TJSL PLN Peduli ini selaras dengan misi PLN, yang salah satunya menjalankan bisnis usaha yang berwawasan lingkungan dan juga meningkatkan kehidupan masyarakat sekitar. Dukungan seperti ini sangat membantu usaha pelestarian penyu yang merupakan satwa langka yang dilindung.
Laut Bengkulu sendiri banyak populasi penyu bakhan tiga dari empate senis penyu yang terancam punha ada di laut Bengkulu, yaitu Penyu Sisik (Eretmochelys Imbricata), Penyu Lekang (Lepidochelys Olivace), dan Penyu Belimbing (Dermochelis Coriaceae), bahkan Laut Bengkulu menjadi habitat Penyu Belimbing.
Ketiga program Latun yang didukung program PLN Peduli dalam upaya pelestarian Penyu, berhasil meningkatkan kesadaran kelompok nelayan untuk tidak menangkap penyu dan mengambil telurnya, ikut berkontribusi dengan menyerahkan penyu yang tertangkap jaring dan menyerahkan telur yang ditemukan, bahkan tumbuh kepedulian masyarakat untuk merelokasi, menetaskan telur dan merawat dan memberi makan tukik sebelum dilepaskan ke laut.
Selain menjadi pusat pelestarian Penyu rumah edukasi juga menjadi pusat pendidikan kelautan, dan menjadi lokasi ekowisata menyelam, surfing, dan bermain di pantai yang berimbas kepada meningkatkat perekonomian masyarakat sekitar. (mushaful imam)