JOGJA, fornews.co — Mengawali persiapan Dhaup Ageng atau pernikahan agung putra bungsu S.D.K.G.P.A.A. Paku Alam X dilaksanakan prosesi Bucalan pada Rabu siang, 3 Januari 2024.
Prosesi upacara adat untuk menyingkirkan gangguan tersebut dilaksanakan pukul 12.00 WIB yang kemudian akan ditempatkan di sejumlah titik di Pura Pakualaman.
Prosesi Bucalan merupakan awal dari seluruh rangkaian acara Dhaup Ageng yang akan digelar pada 7 hingga 11 Januari 2024 di Kagungan Dalem Bangsal Sewatama, Kadipaten Pura Pakualaman.
Kadipaten Pura Pakualaman menyebut prosesi upacara adat tersebut untuk menyingkirkan gangguan metafisik maupun nyata.
Bucalan berasal dari kata mbucal yang berarti membuang atau menyingkirkan semua rintangan dan gangguan secara metafisik maupun nyata dari seseorang yang mempunyai rencana tidak baik.
Selain itu, Bucalan juga merupakan bentuk permintaan izin kepada semua mahluk yang ada dan tetap memohon perlindungan kepada Allaah Subhanahu wa Ta’alla.
Permohonan itu diharapkan seluruh rangkaian acara Dhaup Ageng yang akan dilaksanakan diridhoi dan selamat tanpa halangan suatu apapun.
Sebelum ditempatkan di sejumlah titik di Pura Pakualaman, sesaji Bucalan didoakan terlebih dahulu oleh M.W. Pujolaksito abdi dalem reh Suranggama. (adam)
Copyright © Fornews.co 2023. All rights reserved.