PALEMBANG, fornews.co – Partai Golkar membuat kebijakan berbeda dengan sejumlah partai lain, terkait penjaringan pendaftaran calon kepala daerah untuk Pilkada Serentak 2024 di Sumsel.
Partai berlambang Beringin ini ternyata memilih untuk tidak membuka penjaringan pendaftaran calon kepala daerah.
Sekretaris DPD Partai Golkar Sumsel, Andie Dinialdie menyatakan, terhadap Pilkada Serentak 2024 di Sumsel, untuk penjaringan nama-nama calon kepala daerah sudah dilakukan dari Februari lalu.
“Kami sudah menyerahkan nama-nama calon kepala daerah khusus kader dari Partai Golkar,” ujar dia.
Oleh karena itu, kata dia, maka DPD Partai Golkar Sumsel tidak lagi membuka penjaringan pendaftaran calon kepala daerah.
“Tetapi setelah melihat fenomena di lapangan dan melihat animo para calon-calon gubernur yang akan datang, ternyata sangat berharap bisa diusung dari Partai Golkar,” kata dia.
Atas dasar itu, ungkap Anggota DPRD Sumsel itu, maka apa yang terjadi di Sumsel ini akan dilaporkannya ke DPP melalui Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) yaitu BPP Sumatera II. Karena keputusan yang menentukan ini diserahkan kepada DPP.
Hal tersebut diutarakan Andie, setelah Ketua Tim Pemenangan Herman Deru bersama rombongannya, bersilaturahmi ke Kantor DPD Partai Golkar Sumsel, Selasa (30/4/2024).
“Insya Allah kedepan banyak hal yang bisa dilakukan oleh Partai Golkar bersama calon-calon gubernur lainnya.Silaturahmi dari Tim Pemenangan Herman Deru ini juga akan kami komunikasikan dan koordinasikan ke DPP BPP Sumatera II yang meliputi Lampung, Bengkulu, Sumsel dan Jambi,” jelas dia.
Andie menegaskan, bahwa nantinya hasil survei yang mungkin akhir bulan ini ada hasilnya, juga bisa menjadi faktor penentu bagi Partai Golkar dalam menentukan siapa calon Gubernur Sumsel ini.
“Sejauh ini tahapan yang sudah kami sampaikan adalah kader-kader internal terlebih dahulu. Kemungkinan kami akan mengusulkan kembali, kalau ada nama-nama yang masih berkeinginan untuk bergabung dan diusung oleh Partai Golkar,” tandas dia. (aha)