KAYUAGUNG, fornews.co – Pengelolaan dana desa harus dilakukan dengan baik dan tepat sasaran. Demikian yang ditegaskan Wakil Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), H M Dja’far Shodiq saat melantik Kepala Desa (Kades) terpilih di wilayah Kecamatan Tanjung Lubuk hasil Pilkades serentak Kabupaten OKI 2019 lalu, Senin (13/01).
Menurutnya, dengan pengelolaan yang tepat sasaran hal ini akan menghindarkan para kades dari jeratan hukum. Untuk itu, ia juga mengimbau agar para kades ini berkoordinasi dengan pendamping desa yang ada di Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) dalam mengelola dana yang dikucurkan dari APBN ini.
“Jangan bekerja sendiri. Terus berkonsultasi agar dana desa yang disalurkan sesuai dengan program yang dibuat,” kata Shodiq.
Selain berkonsultasi dengan pendamping, ia juga mengimbau agar para kades ini bisa melibatkan masyarakat dalam menjalankan berbagai program yang ada. Sehingga masyarakat betul-betul bisa merasakan manfaat dari dana desa itu sendiri.
“Dengan cara ini saya yakin jabatan enam tahun yang diemban kades pasti akan terasa singkat, karena rakyat merasakan semua program yang dilakukan dan menjadikan desa lebih maju dan mandiri,” ujarnya.
Memang, lanjut Shodiq, tidak mudah melakukan hal tersebut namun dia yakin dengan hubungan baik yang dijaga dan semua untuk kepentingan masyarakat hal ini dapat terwujud. “Saya pernah menjadi kades dua periode dan tahu bagaimana tugas yang dilakukan di lapangan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PMD OKI, Hj Nursula SSos menambahkan, kades yang dilantik yakni Bahri Kades Pangarayan, Sadzali Desa Pulau Gemantung, Bawaihi Desa Atar Balam, Murod Desa Tanjung Harapan, Rusli Pulau Gemantung Ilir, Aman Isa Kades Pulau Gemantung Ulu dan Yasmi Kades Pulau Gemantung Darat. (rif)