PALEMBANG, fornews.co – Tak hanya atlet panjat dinding dari delapan kabupaten/kota di Sumsel, namun dari Jambi, Bengkulu dan Bangka Belitung (Babel), ambil bagian pada even Open Sport Climbing Gubernur Sumsel 2024, di venue Panjat Dinding Jakabaring Sport City (JSC), Sabtu (30/11/2024).
Ajang adu skil climber yang diinisiasi Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumsel, yang dihelat dari 30 November – 1 Desember 2024 ini, melombakan 8 nomor yakni Lead Umum Putra dan Putri; Speed Classic Putra dan Putri; Speed Classic Youth D Putra dan Putri; Speed Classic Spider Kid Putra dan Putri.
Menurut Kepala Dispora Sumsel, Rudi Irawan, ajang panjat dinding ini digelar setelah pihaknya melihat perkembangan atlet-atlet panjat dinding di Sumsel terus melakukan pembinaan.
“Kami berharap dari even ini selain meningkatkan skill atlet panjat dinding, juga memunculkan talenta-talenta baru yang sebelumnya memang sudah ada potensi,” ujar dia, saat menyampaikan sambutan sekaligus membuka Open Sport Climbing Gubernur Sumsel 2024, di venue Panjat Dinding JSC, Sabtu (30/11/2024).
Rudi mengungkapkan, pemerintah tentu berharap dari even ini akan muncul atlet-atlet usia dini dan muda. Kemudian, bila animo peserta dan klub sangat tinggi, maka pihaknya akan melanjutkan pada tahun depan.
“namun kami ingatkan, agar venue panjat dinding yang megah ini tetap terawat. Karena, melalui kejuaraan ini tentu diharapkan bisa menciptakan bibit-bibit baru dari atlet panjat dinding ini untuk bisa berprestasi baik ditingkat daerah maupun nasional,” ungkap dia.
Sementara, Ketua FPTI Sumsel, Beni Hernedi melalui Sekretaris FPTI Sumsel, Rusman Afandi mengungkapkan, dari 8 nomor yang dilombakan tersebut ada 160 peserta, dengan rincian dari Jambi 12 peserta, Bengkulu 3 peserta, Bangka Belitung (Babel) 1 peserta, serta satu peserta perwakilan mahasiswa Papua yang kuliah di Palembang. Sisanya ada 142 peserta dari 8 kabupaten/kota se-Sumsel.
“Total hadiah yang disiapkan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumsel sebesar Rp40 juta,” ungkap dia.
Rusman berharap, event seperti ini bisa menjadi agenda setiap tahun, mengingat perkembangan atlet panjat dinding di Sumsel butuh ruang kompetisi yang lebih banyak.
“Kalau bisa diharapkan pembinaan ini dalam bentuk agenda sirkuit tahunan atau minimal tiga kali. Selain itu, dengan prestasi panjat dinding Sumsel ini, sangat diharapkan bisa masuk program Dispora Sumsel seperti PPLP (Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar),” imbuh dia.
Tak lupa, Rusman mengapresiasi dan berterima kasih kepada Pemprov Sumsel, terkhusus Dispora Sumsel, pihak Jakabaring Sport City (JSC) dan pihak-pihak yang telah berkontribusi atas terselenggarakannya Open Sport Climbing Gubernur Sumsel 2024 ini. (aha)