MUARADUA, fornews.co – Longsor terjadi di Jalan Tebing Gading, Kelurahan Batu Belang, Kota Muaradua, Kabupaten OKU Selatan, sekitar pukul 21.30 WIB, Senin (16/03).
Akibatnya ruas jalan provinsi tersebut amblas sepanjang 30 meter. Di titik longsor tinggal menyisakan sekitar setengah lajur jalan saja.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten OKU Selatan, Doni Agusta Bukit mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa longsor jalan tersebut.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Meski kejadiannya masih di dalam kota, namun saat kejadian kondisi kendaraan yang melintas sepi karena kondisinya memang sedang turun hujan yang cukup deras,” ujar Doni ditemui di lokasi longsor.
Menurut Doni, setelah pihaknya melakukan pengecekan awal dengan tim dari dinas PU yang turun langsung, panjang longsor sekitar 30 meter dengan lebar 6 meter dan kedalaman 25 meter.
“Itu pengecekan kita. Badan jalan tinggal tersisa beberapa meter saja. Kendaraan hanya bisa melintas satu lajur saja dan harus ekstra hati-hati,” katanya.
Doni menambahkan, akibat dari longsor tersebut juga berdampak terhadap ribuan pelanggan PLN setempat yang mengalami pemadaman listrik.
“Listrik juga padam karena tiang ikut tergerus longsor. Selain itu longsor juga mengancam bangunan roko yang ada persis di sebelah jalan (yang longsor). Penghuninya telah kita evakuasi untuk menjaga keselamatannya dari ancaman longsor,” terangnya.
Dinas PU saat ini telah menerjunkan satu unit alat berat ke lokasi guna membuat akses jalan darurat yang ada disebelah jalan longsor tersebut.
“Alat berat sudah diturunkan, mudah-mudahan longsor ini cepat teratasi dan tidak mengganggu pengendara yang melintas,” pungkasnya. (cr5)