PALEMBANG, fornews.co – Internasional Sepaktakraw Federation (ISTAF) mulai memberlakukan perubahan sistem perhitungan permainan sepak takraw dari 21 poin menjadi 15 poin pada 1 Februari 2024 mendatang.
Perubahan dan kebijakan sistem tersebut sesuai dengan hasil ISTAF Meeting di di Nakhon Rachasima, Thailand, pada saat World Cup Kings Cup 2023 kemarin.
Kebijakan dari ISTAF itu disambut positif oleh mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PB Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI), Islah Taufik Effendi.
Menurut Islah, perubahan sistem perhitungan itu memang ide cemerlang dari Secretary General Internasional Sepaktakraw Federation (ISTAF), Datuk Abdul Halim Kader dan tim.
Islah yang juga wasit internasional ini menilai, rancangan ini sangat membantu konsentrasi wasit dalam bertugas, karena dapat memperpendek waktu pertandingan.
“Pengurangan penghitungan poin itu juga membantu wasit dan pemain untuk menyimpan tenaga dan kesehatan, serta membantu awak media untuk memperpendak durasi siaran,” ujar dia, Kamis (28/12/2023).
Karena, ungkap Islah, banyak pemain yang pingsan di lapangan dan tidak bisa melanjutkan pertandingan, disebabkan kelelahan akibat panjangnya waktu pertandingan.
“kondisi itulah yang menjadi alasan bagi Datuk Abdul Halim Kader dan tim untuk mengubah sistem perhitungan 21 poin menjadi 15 poin,” tandas dia. (kaf)