JOGJA, fornews.co — Bank BPD DIY Syariah bersama LAZISMU DIY resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) terkait kerja sama penyaluran dan pendayagunaan Zakat, Infak, Sedekah, serta dana keagamaan lainnya (ZISKA).
Penandatanganan dilakukan oleh Suwasono Adi Kurniawan, PJ. Pimpinan Cabang Syariah BPD DIY Syariah dan Jefree Fahana selaku Ketua Badan Pengurus LAZISMU DIY, dalam pembukaan Muhammadiyah Jogja Expo (MJE) ke-4 di Jogja Expo Center (JEC).
Kesepakatan ini menandai komitmen kedua belah pihak untuk memperkuat kolaborasi dalam mengelola dan menyalurkan dana ZISKA secara lebih terarah dan bermanfaat.
Ketua Badan Pengurus LAZISMU DIY, Jefree Fahana, menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam menghadirkan sinergi antara lembaga keuangan syariah dan filantropi Islam.
Fokus utama program diarahkan untuk mendukung sektor pendidikan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
“Penandatanganan MoU ini merupakan komitmen bersama dalam memperkuat pilar pendidikan di DIY,” terangnya.
Jefree menyebut program yang akan dijalankan meliputi gerakan Save Our School dan Peduli Guru–mengingat masih banyak guru di DIY yang berpenghasilan rendah.
“Harapan kami, kerja sama ini dapat memberi kontribusi nyata bagi penguatan pendidikan, menuju Indonesia Emas dari DIY untuk Indonesia,” ujarnya.
Selain bidang pendidikan, kedua lembaga juga berencana memperluas dampak program sosial keagamaan di sektor lain, sehingga manfaatnya dapat dirasakan lebih luas oleh masyarakat.
Dengan adanya kerja sama ini, BPD DIY Syariah dan LAZISMU DIY berharap peran filantropi Islam dan lembaga keuangan syariah semakin kuat dalam memberikan solusi sosial yang berkelanjutan.