JAKARTA, fornews.co — Tiga peserta Smart Toilet Design Competition 2025 terpilih menjadi juara. Kompetisi ini menjadi wadah bagi generasi muda untuk menciptakan desain toilet pintar yang ramah lingkungan, efisien, dan sesuai kebutuhan jalur pendakian.
“Kompetisi ini bukti bahwa anak-anak muda kita punya daya cipta dan kepedulian tinggi terhadap alam. Inovasi seperti inilah yang kita butuhkan untuk menjawab tantangan ke depan,” ujar Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni di Jakarta, Jum’at, 3 Oktober 2025..
Kompetisi yang digelar Kementerian Kehutanan ini bertujuan menghadirkan fasilitas sanitasi berkelanjutan di sembilan jalur pendakian gunung prioritas.
Sembilan jalur gunung yang diprioritaskan tersebut yaitu Gunung Gede Pangrango, Merbabu, Semeru, Rinjani, hingga Kawah Ijen.
Desain toilet dituntut adaptif, hemat air, portabel, dan tahan lama sesuai kondisi alam pegunungan.
Ketiga pemenang Smart Toilet Design Competition 2025 langsung menerima hadiah langsung dari Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni.
Total hadiah yang diperebutkan mencapai lebih dari Rp70 juta, meliputi uang tunai, perjalanan wisata ke taman nasional, sertifikat, dan hadiah sponsor.
Ajang ini berlangsung sejak Juni hingga September 2025, dengan dewan juri dari kalangan pakar arsitektur, desain, dan konservasi.
Pemenang utama diraih oleh Meliana Yustika Santi (Tim) dengan karya LOOT (Low Impact Outdoor Organic Toilet).
Juara kedua ditempati Ario Nugroho dengan desain BATARI (Bersih, Aman, Tahan, Ramah Lingkungan, & Inovatif).
Juara ketiga diraih Reno Prasetyo dengan Eco-Smart Toilet dan empat juara harapan juga terpilih dengan karya bertema modular, portabel, dan berbahan bambu.
Kompetisi ini merupakan bagian dari kampanye peningkatan fasilitas berkelanjutan di kawasan konservasi.
Menteri Raja Antoni mengapresiasi kreativitas dan kepedulian peserta terhadap lingkungan.
Ia berharap inovasi Smart Toilet dapat meningkatkan kenyamanan pendaki sekaligus menjaga kelestarian lingkungan, sejalan dengan semangat “Satu Tahun Berdampak Pemerintahan Presiden Prabowo” yang menekankan pembangunan berkelanjutan dan manfaat nyata bagi masyarakat.

















