PALEMBANG, fornews.co – Virus Corona yang menyebar di beberapa negara menjadi perhatian Rumah Sakit Muhammad Hoesin (RSMH) Palembang.
Karena itu, untuk mengantisipasi masuknya virus tersebut. RSMH Palembang menyiapkan ruang isolasi dan bekerjasama dengan beberapa instansi terkait seperti imigrasi dan Dinas Kesehatan Sumsel.
DIrektur Utama (Dirut) RSMH Palembang Mohammad Syahril mengatakan virus corona yang menyebar dibeberapa negara ini membuat seluruh rumah sakit di Indonesia untuk bersiaga agar virus tersebut tidak masuk. Salah satunya, RSMH Palembang.
Pihaknya pun telah menyiapkan ruang isolasi yang bertempat di Gedung P Ruang Borang atau bersebelahan dengan ruang kamar jenazah. Dengan ruang isolasi ini maka orang yang terindikasi dapat langsung dievakuasi.
“Sejauh ini kondisi warga Sumsel negatif virus corona,” katanya saat ditemui, Senin (27/01).
Ia menjelaskan di ruang isolasi tersebut pihaknya menyiapkan alat tekanan negatif, APD dan obat-obatan. Bahkan, puluhan petugas medis disiapkan untuk mengantisipasi virus tersebut.
Saat ini, upaya dini untuk mengantisipasi masuknya virus tersebut dilakukan di Bandara SMB II Palembang serta pelabuhan, dengan mengaktifkan Thermal Scanner untuk memeriksa para turis maupun warga Indonesia yang baru saja kunjungan ke luar negeri terutama dari China yang merupakan kota pertama penyebaran virus Corona tersebut.
“Jadi semua kedatangan dari luar negeri diperiksa secara menyeluruh. Jika negatif maka diperbolehkan pulang. Namun, jika ada yang terindikasi maka langsung dibawa ke ruang isolasi,” tutupnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sumsel, Mawardi Yahya menambahkan dengan kerjasama seluruh pihak seperti imigrasi, Dinas Kesehatan dan lain sebagainya. Maka, diharapkan dapat mendeteksi sedini mungkin virus Corona ini.
“Nantinya seluruh turis akan dilakukan pemeriksaan untuk mencegah masuknya virus ini,” singkatnya.
Sebelumnya, Epidemiolog KKP Kelas II Palembang, Merry Natalia mengatakan pihaknya telah menerima surat edaran dari Kementrian Kesehatan terkait antisipasi virus korona tersebut pada 7 Januari lalu. Kini semua pihak pun telah bersiaga termasuk Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang sebagai tempat pintu masuk penumpang dari luar negeri seperti dari Singapura, Malaysia dan Jeddah.
“Kami telah memasang dan mengaktifkan thermal scanner untuk mengecek serta mendeteksi suhu tubuh penumpang di Bandara SMB II Palembang,” katanya.
Thermal scanner ini berfungsi untik mendeteksi suhu tubuh penumpang sehingga jika ada suhu tubuh diatas 38,1 maka akan langsung isolasi untuk diperiksa dan di diagnosa di Rumah Sakit Palembang apakah memang terpapar virus atau tidak.
Hingga saat ini pihaknya belum menemukan penumpang yang memiliki ciri awal terpapar virus korona seperti demam yang tinggi. Dirinya berharap tidak ada penumpang yang terpapar virus tersebut.
“Kami harap jangan sampai ada penumpang ya terpapar,” tutupnya. (lim)