PALEMBANG, Fornews.co – Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel bakal mengalokasikan 66.141 dosis vaksin yang dikhususkan bagi Lanjut Usia (Lansia) atau usia 60 tahun keatas di Kota Palembang.
Kepala Dinkes Sumsel, Lesty Nurainy mengatakan vaksinasi tahap kedua ini rencanakan akan dilakukan pada Maret mendatang dengan sasaran pelayanan publik, lansia dan lain sebagainya. Untuk lansia, nantinya hanya terbatas untuk Kota Palembang, sedangkan untuk daerah lainnya hanya petugas pelayanan publik.
Pihaknya berencana mengalokasikan 66.141 dosis vaksin untuk para lansia di Kota Palembang.
“Sebelum divaksin lansia ini harus melalui tahapan dahulu, Mulai dari pemeriksaan kesehatan, skrining dan kegiatan fisik,” katanya, Kamis (25/2).
Tahapan ini merupakan proses untuk mengetahui apakah kondisi lansia baik dan tidak memiliki riwayat penyakit seperti hipertensi, diabetes, kanker, penyakit paru kronis, serangan jantung, gagal jantung kongestif, nyeri dada, asma, nyeri sendi, penyakit ginjal, dan stroke. Jika lansia tersebut tidak memenuhi syarat maka vaksinasi pun tidak dapat dilakukannya.
“Nantinya yang menentukan berhak atau tidaknya lansia divaksinasi yakni petugas kesehatan. Jadi, kami imbau lansia datang saja ke faskes,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinkes Sumsel, Yusri menambahkan vaksinasi tahap kedua ini Sumsel mendapatkan jatah yakni sebanyak sebanyak 18.270 vial atau 182.700 dosis vaksin.
“Sasaran vaksinasi untuk tahap kedua ini yaitu para tenaga kesehatan yang belum divaksinasi pada tahap sebelumnya, lansia dan petugas pelayanan publik,” katanya.
Dia mengaku vaksinasi tahap kedua ini bakal menjadi tolak ukur keberhasilan vaksin. Mengingat, jumlah vaksin yang diterima lebih banyak dibandingkan tahap pertama sehingga cakupan vaksinasi pun lebih luas.
“Kami harap dengan adanya vaksinasi tahap kedua ini dapat mempercepat di Sumsel mencapai herd immunity,” tutupnya. (lim)