BANTUL, fornews.co – Ekonomi kreatif di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mulai memperlihatkan geliatnya terutama subsektor kriya di Kabupaten Bantul.
Bantul yang dikenal memiliki banyak sentra kriya menjadi salah satu kekuatan ekosistem ekonomi kreatif yang terus berkembang lebih komprehensif.
Hal itu menjadikan Bantul menjadi daya tarik wisata yang berdampak terhadap peningkatan ekonomi dan menjadi salah satu unggulan pariwisata.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, sangat mendorong para pelaku ekonomi kreatif di Kabupaten Bantul.
Sentra kriya di Bantul salah satunya Batik Wukirsari di Imogiri yang memiliki khas motif batik nitik.
“Batik Nitik ini telah menarik perhatian pasar internasional karena pernah terpilih sebagai busana resmi bagi anggota delegasi Asean Tourism Forum (ATF) beberapa waktu lalu,”ungkap Sandiaga Uno, Ahad.
Bahkan, sambungnya, Batik Nitik sudah didaftarkan hak kekayaan intelektualnya dan memiliki keunggulan tersendiri.
Kedatangan Meparekraf Sandiaga Salahuddin Uno ke Kabupaten Bantul itu dalam rangka menghadiri “Workshop Peningkatan Inovasi dan Kewirausahaan Kabupaten dan Kota Kreatif (KaTa Kreatif) Indonesia”.
Dalam Workshop yang digelar itu Menparekraf Sandiaga Uno bahkan praktik membuat Batik Nitik khas Bantul di Pendapa Parasanya bersama Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih.
Event yang digelar Kemenparekraf pada Ahad tanggal 28 Mei 2023 itu dihadiri Wakil Bupati Bantul Joko Purnomo, Direktur Infrastruktur Ekraf Hariyanto, Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo dan praktisi Desain textile Miriam Veronika.
Sentra kriya yang tersebar di Bantul itu antara lain Industri Batik Kayu Krebet, Gabusan Manding dan Tembi.
Bantul yang telah terbukti dengan keikutsertaan seleksi penentuan UNESCO Creative Cities Network (UCCN) mendapat apresiasi dari Menparekraf Sandiaga Uno.
Meningkatnya kualitas sektor ekonomi kreatif di Bantul dengan unggulan subsektor kriya, fesyen, dan kuliner karena adanya kolaborasi yang baik dengan Pemerintah Kabupaten Bantul dan para pelaku ekonomi kreatif.
Menparekraf Sandiaga Uno menyebut Bantul menjadi bagian utama dari penciptaan peluang usaha di sisi ekonomi kreatif dan penciptaan lapangan kerja yang ditargetkan pada 2024 sebanyak 4,4 juta lapangan kerja.
“Banyak yang mengeluh mencari pekerjaan sulit, namun, dengan ekonomi kreatif kita akan mampu bangkit,” pungkasnya. (adam)
Copyright © 2023 fornews.co. All rights reserved.