JAKARTA, fornews.co – Masyarakat diminta untuk berpartisipasi dalam program vaksinasi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) yang segera dilaksanakan pemerintah untuk mencapai kekebalan komunitas atau herd immunity.
Ajakan tersebut disampaikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), saat memberikan Bantuan Modal Kerja (BMK) kepada pelaku Usaha Mikro dan Kecil, di halaman depan Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (08/01).
“Kita harap nantinya 70 persen penduduk Indonesia itu divaksin untuk mencapai yang namanya kekebalan komunal, yang namanya herd immunity,” ujar dia.
Menurut Jokowi, vaksinasi adalah satu cara agar dapat keluar dari pandemi yang terjadi saat ini. Pemerintah juga segera melaksanakan program vaksinasi tersebut.
“Vaksinasinya kapan? Kalau ada yang bertanya seperti itu saya jawab, minggu depan. Harinya apa? Saya jawab menunggu yang namanya izin penggunaan darurat dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan),” kata dia.
Kemudian, ungkap Jokowi, selain izin dari BPOM, nanti akan dikeluarkan juga informasi mengenai kehalalan vaksin dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Presiden berharap izin penggunaan darurat itu segera bisa dikeluarkan oleh BPOM.
“Sehingga nanti yang pertama kali disuntik (adalah) saya,” ungkap Presiden.
Jokowi menyampaikan, untuk mencapai kekebalan komunitas, vaksinasi akan dilakukan pada 182 juta penduduk Indonesia dan masing-masing penduduk mendapatkan 2 kali suntikan. Artinya, 364 juta harus disuntikkan ke penduduk Indonesia.
“Kita berharap selesainya tidak lebih dari setahun. Tapi kalau mungkin mundur sedikit enggak apa-apa tapi saya sudah minta pada Menteri tidak lebih dari satu tahun agar kita bisa secepatnya kembali normal,” jelas dia.
“Tolong ini disampaikan kepada keluarga, tetangga, teman agar disiplin terhadap protokol kesehatan; pakai masker, cuci tangan sehabis kegiatan, jaga jarak. Jangan masuk ke tempat-tempat yang kerumunannya padat,” tandas Presiden. (aha)