PALEMBANG, fornews.co – Asosiasi Kota (Askot) PSSI Palembang baru saja menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) dan menentapkan Moch David sebagai Ketua Askot PSSI Palembang periode 2024-2028.
Dalam kepengurusan yang baru ini, David yang juga owner dari David FC membawa orang-orang yang sudah intens pada aktivitas sepakbola di Palembang pada jajaran pengurus elit seperti di jajaran Executive Committee (Exco).
Pada posisi Sekretaris Askot PSSI Kota Palembang, Argema, yang sempat memiliki Palembang United klub dan sekarang menjabat pelatih David FC. Berikutnya pada jajaran Executive Committee (Exco), diisi Hanief Johan (owner SSB Elang Emas Sriwijaya), Mahendra (owner PCL), Sunarto (owner PS Tria).
Mencermati kepengurusan baru Askot PSSI Palembang yang baru ini, Pegiat Sepakbola Sumsel, Bambang Supriyanto menilai, dengan isinya orang-orang yang aktif pada sepakbola di pengurus elit Askot PSSI Kota Palembang, tentu diharapkan bisa membangkitkan prestasi sepakbola Palembang, dengan merebut kembali tropi-tropi yang pernah diraih PS Palembang.
“Artinya, para elit pengurus Askot PSSI Kota Palembang ini paham betul dengan apa yang harus mereka lakukan, baik jangka pendek, menengah dan jangka panjangnya untuk program kerja mereka semua ini,” ujar dia, jumat (27/12/2024).
Mantan Manajer Sriwijaya FC U-21 itu mengungkapkan, tidak sedikitpun ada keraguan dari kontribusi, partisipasi dan prestasi dari pengurus elit Askot PSSI Kota Palembang yang tersebut, baik di level regional Kota Palembang pada dekade belakangan ini.
“Ya semoga ini menjadi awal yang baik untuk kebangkitan sepakbola Palembang. Namun, ada satu catatan penting yang harus diingatkan pada para elit pengurus ini, bahwa sinergitas kerja yang harus bisa dijaga antara Askot PSSI Kota Palembang dengan jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang,” ungkap dia.
Karena, jelas Bambang, sepakbola merupakan cabang olahraga (cabor) favorit dan prestasinya selalu dinanti seluruh masyarakat Palembang. Untuk mencapai prestasi itu, tentu membutuhKan program kerja yang tidak mudah dan butuh waktu yang panjang.
“Artinya butuh back up biaya yang tidak main-main. Namun, para elit pengurus tidak perlu khawatir, karena pembiayaan itu bisa dialokasikan dari APBD Kota Palembang,” jelas dia.
Bambang berkeyakinan, kendati tidak ada satu pun anggota Exco dari unsur Pemkot Palembang, sebagai ketua terpilih Moch David mampu menjalankan semua program-program tersebut. (aha)