PALEMBANG, fornews.co – Sriwijaya FC bisa sedikit bernafas lega jelang kick-off Liga 2 2019. Ganjalan utang pemain musim lalu telah diselesaikan manajemen baru.
Persoalan gaji pemain musim lalu yang belum dibayarkan dan berujung masuknya tuntutan ke PN Palembang, mengancam partisipasi Sriwijaya FC di Liga 2 2019. Sebab, salah satu isi tuntutan yang diajukan tidak meloloskan Sriwijaya FC berkompetisi di Liga 2 2019 jika belum menyelesaikan kewajibannya kepada para pemain musim 2018.
Manajemen Sriwijaya FC di bawah komando Asfan Fikri Sanaf sempat kebingungan untuk memenuhi utang yang ditinggalkan manajemen lama. Sebab jumlahnya cukup besar yaitu mencapai Rp3 miliar. Sementara manajemen juga harus membentuk tim untuk berkompetisi di Liga 2.
Namun di tengah situasi tidak menguntungkan itu, jalan keluar datang dari Manajer Sriwijaya FC Hendri Zainuddin yang bersedia mengeluarkan dana talangan untuk melunasi utang gaji pemain musim lalu.
“Solusinya cuma satu, kita cari pinjaman pihak ketiga. Alhamdulillah, pak Hendri Zainuddin dengan penuh keikhlasan memberikan dana talangan Rp3 miliar untuk melunasi utang gaji pemain,” ujar Direktur Utama PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Asfan Fikri Sanaf, Selasa (11/06).
Sekretaris PT SOM Faisal Mursyid menambahkan, persoalan utang gaji pemain musim 2018 sudah diselesaikan. Semuanya telah ditransfer dengan jumlah sesuai hak masing-masing pemain.
“Sudah diselesaikan baik-baik melalui pertemuan langsung dengan beberapa pemain oleh Pak Hendri. Selanjutnya hak pemain sudah ditransfer dan bukti transfernya ada,” tutur Faisal sambil memperlihatkan bukti transfer pelunasan gaji pemain Sriwijaya FC musim 2018 di Sekretariat Sriwijaya FC komplek PS Mal, Selasa (11/06). (ije)