JAKARTA, fornews.co — Pelaksanaan Upacara Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 tinggal dua hari lagi. Gladi bersih di Istana menyita perhatian masyarakat Jakarta.
Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, mengatakan gladi bersih yang digelar telah sesuai skenario meski ada beberapa penyesuaian.
“Kalaupun ada evaluasi hanyalah penyempurnaan,” ujarnya.
Dalam keterangannya, Menteri Pras, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam persiapan dan pelaksanaan rangkaian acara.
Menurut dia, pasukan upacara, pengisi acara, hingga personel dan seluruh pihak yang terlibat di belakang layang merupakan satu komponen yang tidak terpisahkan.
“Mungkin tidak bisa kami sebut satu per satu, tetapi semua menjadi komponen yang tidak terpisahkan. Ini adalah kerja keras kita semua yang membutuhkan saling pengertian dan koordinasi. Dan inilah wujud dari gotong royong,” ungkapnya.
Tahun ini, jelas Menteri Pras, pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) akan menampilkan inovasi dan modifikasi formasi yang disesuaikan dengan momentum HUT ke-80 RI.
Sedangkan hiburan kesenian dan kehadiran bintang tamu sebagai pengisi acara turut menjadi akan menjadi kejutan bagi masyarakat.
Secara umum, sambungnya, prosesi kirab, peringatan detik-detik proklamasi berikut pertunjukan hiburan di Istana Merdeka, maupun atraksi dari TNI Angkatan Udara, semuanya sudah berjalan sesuai dengan yang sudah diskenariokan.
Ia berharap pelaksanaan Upacara akan melahirkan semangat baru dari generasi penerus bangsa.
“Ini cara kita mencintai bangsa kita, cara kita menghormati para pendahulu-pendahulu kita dengan sepenuh jiwa dan raga kita untuk ikut merayakan kemerdekaan kita yang kedelapan puluh,” katanya.
“Semangatnya itu. Mau siapapun yang tampil pada dasarnya kita semua artis, kita semua pahlawan untuk bangsa kita,” ujarnya.
Pihaknya mengundang masyarakat Jakarta dan sekitarnya untuk menyaksikan secara langsung rangkaian upacara di Istana yang akan digelar pada tanggal 17 Agustus.
Malam harinya, sekira pukul 19.30 WIB, digelar pawai karnaval yang akan menjadi tontonan menarik di kawasan Monumen Nasional hingga Sudirman-Thamrin.
“Kalau masih luang waktu berkenan bisa ikut menyaksikan. Kita membuat karnaval di malam hari di area sekitar Monas,” tutupnya.