PALEMBANG, fornews.co – Kepala Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron menyatakan, ada 10 calon tunggal pada Musyawarah Cabang (Muscab) Serentak Partai Demokrat Kabupaten/Kota se-Sumsel yang berlangsung di Hotel Exelton, Senin (23/5/2022).
Walau hanya calon tunggal kata Herman, Tim Lima DPP Partai Demokrat tetap akan melakukan verifikasi terhadap para calon Ketua DPC. Tim Lima itulah nantinya yang memutuskan siapa yang menjadi ketua DPC.
“Tim Lima ini terdiri dari fungsionaris DPP dan DPD PD Sumsel akan melakukan verifikasi secara menyeluruh. Muscab ini mengedepankan demokrasi dan tentu calon ketua harus memenuhi target partai yaitu meraih kemenangan pada pemilu nanti,” kata dia.
Muscab yang diatur Partai Demokrat ini, jelas Herman, ada tahapan mulai dari pra Muscab, lalu masuk dalam pasca Muscab mengusulkan nama calon.
“Muscab ini bukan untuk memecah belah, namun dilakukan riang gembira karena kita adalah satu kesatuan. Kepada calon ketua DPC untuk mempersiapkan kepengurusan minimal sebanyak 75 orang,” jelas dia.
Nah dari 10 calon tunggal tersebut, Kabupaten Ogan Ilir nama yang muncul hanya sebagai calon Ketua DPC Partai Demokrat Ogan Ilir adalah Handry Pratama Putra.
Handry Pratama sendiri sebelumnya menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPC Partai Demokrat Ogan Ilir, yang menggantikan ketua sebelumnya, Addinul Ikhsan, lantaran diduga terlibat Gerakan Pengambil Alihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD), yang jelas bertentangan dengan AD/ART dan Kode Etik Partai Demokrat.
Pria yang akrab disapa Tama ini mengungkapkan, bahwa visinya ingin menjadikan DPC Partai Demokrat Ogan Ilir yang solid, modern, suistainable dan adaftif terhadap perkembangan zaman dan menjadi bagian penting dalam pembangunan dan kemajuan masyarakat di Kabupaten Ogan Ilir.
“Kemudian menjadikan data base anggota berbasis teknologi informasi, sebagai dasar pembangunan organisasi yang berkelanjutan,” ungkap dia.
Berikutnya, jelas Tama, memperkuat agenda kaderisasi menciptakan SDM unggul dan militant, guna mewujudkan kader partai yang senantiasa memegang teguh prinsip dan nilai-nilai dasar perjuangan partai.
“Lalu optimalisasi peran kader dalam pengabdian masyarakat melalui penelitian, pendidikan, dan pemberdayaan bagi masyarakat yang relevan dengan tuntutan zaman,” jelas dia.
Tama juga menginginkan penguatan komunikasi, koordinasi dan sinergitas kelembagaan yang efektif di semua lini dan lintas sektor. Membina dan memperluas jaringan konstituen sampai akar rumput, komunitas-komunitas dan generasi muda (bonus demografi).
“Tentu mengawal dan mengamankan keputusan DPP Partai Demokrat dalam suksesi pemilihan kepala daerah (Pilkada), pemilihan legeslatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024,” tandas dia.
Tama menegaskan, pada Muscab DPC Partai Demokrat Ogan Ilir ini, dia mendapat dukungan 16 Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) Partai Demokrat Kecamatan se-Kabupaten Ogan Ilir. (aha)