YOGYAKARTA, fornews.co–Gubernur Sri Sultan Hamengku Buwono X tidak gegabah menerapkan new normal di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Gubernur DIY itu melihat masih banyak pemantauan dan pengawasan terhadap PDP dan ODP. Termasuk melihat kesiapan untuk new normal.
“Jangan tergesa-gesa lah,” ucap Gubernur Sri Sultan di Kepatihan, Jumat kemarin.
Menurutnya, agar tidak terjadi masalah baru–siapa pun yang berada di DIY–maka harus menjalankan protokol kesehatan.
Disinggung rencana dibuka kembali industri pariwisata di Yogyakarta, khususnya hotel dan restoran, Sultan mengimbau untuk tetap mengikuti protokol kesehatan.
Air dan sabun cuci tangan harus disediakan oleh hotel dan restoran, misalnya.
Selain itu, pihak hotel serta restoran, juga harus mengatur jarak kursi dan rajin membersihkan fasilitas yang mereka miliki agar pengunjung juga nyaman.
New normal bukan berarti menganggap diri terbebas dan bebas keluyuran di saat pandemi.
“Jangan terus merasa justru di new normal terus merasa aku kok wis bebas, bukan itu,” selorohnya.
Berdasarkan data terbaru dari Gugus Tugas Covid-19 DIY, terdapat tujuh penambahan kasus positif yang dinyatakan sembuh.
Total tercatat 150 orang pasien yang dinyatakan sembuh dari covid-19. (adam)