JAKARTA, fornews.co- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pengoperasionalan Moda Raya Transportasi atau Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta Fase l, di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Minggu (24/03) pagi.
Peresmian tersebut dilaksanakan, setelah menjalani masa uji coba sejak beberapa hari lalu. Dalam kesempatan itu, Jokowi juga mencanangkan pembangunan MRT Jakarta Fase II. Namun, sebelum meresmikan beroperasinya MRT itu, Presiden Jokowi naik MRT dari Stasiun Istora Mandiri menuju Stasiun Bundaran HI. Tiba di Stasiun Bundaran HI sekitar pukul 07.45 WIB, Presiden langsung meninjau Maket Pengembangan MRT. Selanjutnya Presiden Jokowi menandatangani prasasti. Lalu Presiden jalan ke Bundaran HI tempat peresmian.
Seperti dikutip dari setkab.go.id, Jokowi mengatakan, bahwa peresmian MRT Jakarta ini menjadi awal peradaban baru di DKI Jakarta. Karena peradaban baru, Presiden menitipkan beberapa hal. “Hal yang pertama jangan buang sampah di MRT kita, di stasiun-stasiun MRT kita. Jaga agar MRT dan stasiun-stasiun yang kita miliki tidak kotor,” katanya saat menyampaikan sambutan dihadapan warga yang hadir pada peresmian tersebut.
Jokowi melanjutkan, kalau mau naik MRT antre dan jangan berdesak-desakan seperti ini. Antre dan disiplin waktunya, jangan sampai pintunya mau tutup baru masuk. “Kejepit itu nanti. Hati-hati, hati-hati, bisa kejepit pintu,” ujarnya, sambil menambahkan, jaga agar tetap bersih stasiun dan MRT, tidak kotor, jangan buang sampah sembarangan.
Selain itu, terang Jokowi, peresmian tersebut baru Fase I. Namun hari ini juga tadi sudah dicanangkan lagi untuk masuk yang Fase II, ke utara. “Tahun ini, tadi sudah saya perintahkan kepada Gubernur juga untuk memulai yang rute timur – barat. East- west-nya juga dimulai tahun ini,”terangnya, seraya berharap, di akhir tahun ini insyaallah juga LRT (Light Rail Transit) akan terhubung, utamanya yang Depok, Bekasi, menuju ke Jakarta. (tul)