SEKAYU, fornews.co – RSUD Sekayu kembali melakukan operasi jantung terbuka, Sabtu (22/5/2021). Pasien ke-15 yang menjalani operasi yakni Rendi (15) warga Kecamatan Keluang, Kabupaten Musi Banyuasin.
“Proses operasi kali ini memakan waktu sekitar 5 jam, karena kasus yang ditangani cukup kompleks karena memiliki 2 kasus yaitu Atrial Septal Defect + Mitral Regurgitasi Severe (ASD + MR Severe),” ujar Tim Bedah Operasi Jantung Terbuka RSUD Sekayu, dr Bermansyah.
Meski demikian, proses operasi yang dikomandoi oleh dr Bermansyah berjalan dengan lancar dan sukses.
“Alhamdulillah prosesnya lancar, operasi sudah selesai. Sekarang kita akan melakukan transfer dari kamar operasi ke ruang ICU,” katanya.
Menurut dr Bermansyah, kasus yang ditangani kali ini agak kompleks, sehingga selesai operasi pihaknya belum melepaskan bantuan pernapasan terhadap pasien.
“Namun saat ini kondisi pasien masih baik, artinya dia masih diberikan bantuan napas dulu. Hal ini dilakukan supaya dapat mengoptimalkan atas tindakan yang telah diambil,” jelasnya.
Sementara itu, Dokter Spesialis Bedah Jantung RSUD Sekayu, dr Gama Satria menambahkan, operasi yang ke-15 ini merupakan kasus yang memiliki kelainan dari sejak sejak lahir yang akan berefek sampai dewasa, yang akhirnya menyebabkan kelainan katup jantung.
“Jadi selain katupnya yang kita perbaiki dengan diganti, jantung yang tadinya bocor dapat ditutupi. Alhamdulillah operasi yang dilakukan selama 5 jam ini berjalan dengan lancar dan tidak ada masalah. Hal yang kita takutkan seperti adanya gangguan pada tekanan paru tidak terjadi dan tidak ada masalah selama di ruang operasi,” paparnya.
Gama mengatakan, jika kondisi pasien stabil maka dalam beberapa hari ke depan bantuan pernapasannya bisa segera dicabut.
“Insyaallah dalam masa pemulihan 5 sampai 6 hari pasien sudah bisa pulang,” ujarnya.
Direktur RSUD Sekayu, dr Makson Parulian Purba menyampaikan, untuk yang ke-15 kali RSUD Sekayu melakukan operasi jantung terbuka. Rasa syukur atas kelancaran dan kesuksesan dalam melakukan operasi ini, seakan dapat semakin dekat untuk mewujudkan RSUD Sekayu sebagai pusat rujukan jantung Provinsi Sumsel.
“Dengan adanya sarana dan prasarana yang mumpuni serta pemerintah yang sangat peduli, saya yakin operasi ini akan ada part yang terus berlanjut untuk membantu para pasien yang memiliki penyakit jantung,” pungkasnya.
Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA turut mendoakan kesembuhan Rendi pasca operasi.
“Semoga Rendi segera pulih dan bisa hidup normal seperti remaja pada umumnya,” ucapnya.
“Semoga dengan kepercayaan warga masyarakat dari Sumsel dan luar Sumsel terhadap pelayanan dan fasilitas RSUD Sekayu ini, RSUD Sekayu akan menjadi RS Pusat Jantung Terpadu,” imbuh Dodi. (ije)