PALEMBANG, fornews.co – Kepolisian Resort Kota (Polresta) Palembang, kembali meringkus tahanannya yang kabur Minggu (05/05/2019) lalu. Tahanan tersebut yakni Muriadi Als Nanang warga Jalan Menumbing, Gangg Kaba Kecamatan IT 1, Palembang.
Kasat Narkoba Polresta Palembang, Kompol Ahmad Akbar, didampingi Kanit IV Narkoba Iptu Zulkarnain mengatakan, Muriadi ini merupakan tahanan kasus narkoba. Bersangkutan ditangkap dalam pelariannya di Terminal Cicahem Suka Miskin, Kota Bandung, setelah diintai hampir seminggu lamanya.
“Tersangka berhasil kita tangkap di terminal Cicahem Suka Miskin, Kota Bandung,” ujarnya kepada wartawan, Senin (08/07).
Lanjutnya, dalam proses penangkapan, anggota terpaksa mengambil tindakan terukur menembak kedua kaki tersangka. Menurutnya, langkah tersebut ditempuh karena Muriyadi, mencoba kabur saat ditangkap.
Kasatres Narkoba juga menceritakan bagaimana anggotanya melakukan pengejaran terhadap tersangka. Di mana, pihaknya mendapat kabar kalau Muriyadi berada di sekitar daerah Tasikmalaya dan Bekasi, Jawa Barat.
Namun ketika alamat persembunyaian sudah didapatkan dan dilakukan penggerebekan, ternyata Muriadi telah mengetahui kedatangan Satres Narkoba Palembang, sehingga ia berhasil lolos dari sergapan petugas.
Pengejaran yang dipimpin Kanit IV Satresnarkoba Iptu Zulkarnain, terus dilanjutkan dengan menyusuri jejak Muriadi, berbagai tempat di Tasikmalaya. “Setelah melewati waktu selama satu minggu, akhirnya Iptu Zulkarnain dan tim berhasil membekuk Muuriadi, di terminal Cicahem Suka Miskin, Kota Bandung,” bebernya.
Masih kata Akbar, sejauh ini kami masih ada tujuh lagi tahanan kabur berstatus DPO dan terus dilakukan pengejaran. Pihaknnya juga meminta kepada seluruh masyarakat Sumsel dan luar Sumsel, untuk dapat melaporkan kepada kepolisian terdekat apabila melihat para tahanan, dan kepada masyarakat yang sangat berperan dalam proses penangkapan tahanan kabur tersebut, maka akan diberikan hadiah.
“Selain itu untuk data mereka sudah kami sebarluaskan melalui Bareskrim Polri. Artinya akan ada penyebarluasan data se-Indonesia. Mudah-mudahan ketujuh tahanan yang masih berstatus DPO ini segera kita tangkap,” tukasnya. (irs)