SINGAPURA, fornews.co – Pemain Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Pratama Arhan, memenangkan GOAL NXGN Award sebagai Pemain Muda pada AFF Suzuki Cup 2020 Singapura.
Arhan meraih titel tersebut hasil penilaian dari suara penggemar dan peringkat tim redaksi GOAL sepanjang pertandingan AFF Suzuki Cup 2020, yang melihat bek kiri Skuad Garuda itu tampil luar biasa.
GOAL NXGN Award ini mengadu dari beberapa talenta terbaik AFF Suzuki Cup 2020, dimana Arhan mengumpulkan total 60.122 suara. Pemain yang baru berusia 20 tahun itu bahkan mengungguli rekannya di Timnas Indonesia lainnya yakni, Witan Sulaeman dan Alfeandra Dewangga, yang masing-masing berada di urutan kedua dan ketiga. Sementara Thanawat Suengchitthawon dari Thailand dan Sieng Chanthea dari Kamboja melengkapi lima besar.
Bintang PSIS Semarang yang memiliki ciri khas lemparan ke dalam yang jauh itu, menjadi ancaman nyata dari hampir semua tempat di lapangan lawan, serta menjadi starter di enam dari delapan pertandingan Indonesia.
Arhan hanya absen pada final leg pertama AFF Suzuki Cup 2020 karena akumulasi kartu kuning dan Indonesia kalah 4-0 dari Thailand, namun di leg kedua bermain imbang 2-2.
Perlu diingat, di antara beberapa momen kontribusi terbesar Arhan muncul dengan mencetak gol penyeimbang di menit akhir melawan Singapura di leg kedua semifinal, untuk membawa pertandingan ke perpanjangan waktu sebelum Indonesia menang 4-2 untuk maju ke final keenam mereka.
Dengan timnya berjuang melawan sembilan pemain tuan rumah, ia siap memanfaatkan bola rebound dari tiang gawang dari jarak dekat, yang terbukti menjadi pertandingan paling dramatis di kompetisi ini dan malam yang tak terlupakan bagi Garuda.
Satu lagi yang akan bertahan lama dalam ingatan para penggemar Indonesia, saat melawan rival terbesar mereka Malaysia, ketika unggul 2-1 di pertandingan terakhir Grup B.
Arhan melakukan tendangan kaki kiri dari luar kotak penalti ke gawang Malaysia, untuk memberi Indonesia keunggulan dua gol yang akhirnya Indonesia menangi 4-1.
AFF Suzuki CUP 2020 ini merupakan debut internasional perdana bagi Pratama Arhan, yang sebelumnya relatif tidak dikenal di luar Indonesia. Namun dari penampilannya sepanjang turnamen, dengan kecepatannya di sayap kiri bisa memberikan ancaman bagi pertahanan lawan.
Kualitas pertahanannya juga menarik perhatian, memenangkan 80 persen tekel dan lebih dari setengah duel yang dilakukannya, serta menyelesaikan 76 persen dari 178 operan yang dia coba selama kampanye.
Hanya saja, Arhan gagal membantu Indonesia mengangkat mahkota Piala Suzuki AFF pertama. Meski demikian, dia adalah bagian dari tim muda Indonesia yang sangat menjanjikan yang sekarang lebih percaya diri untuk menantang gelar di tahun-tahun mendatang. (aha)