YOGYAKARTA, fornews.co —Sejak diumumkan darurat bencana virus corona lebih seluruh angkringan di Yogyakarta lesu. Bahkan omzet menurun tajam. Salah satunya Angkringan milik Siri di Jalan Balirejo.
“Selama belum ada perintah tutup dari pemerintah saya masih berjuang berjualan,” ujar Siri, yang akrab dipanggil Cak Siri, Selasa (24/3/2020).
Dalam sehari Cak Siri dapat menghabiskan 3 liter minyak goreng, 5 kilogram gandum, dan puluhan bungkus tahu dan tempe, serta camilan ringan lainnya.
Ia agak mengeluh ketika ditanya soal kenaikan harga gula di pasaran. Bahkan berkeluh-kesah sebab harga minyak goreng pun naik tiba-tiba.
Jika biasanya seluruh menu di angkringannya ludes dalam hitungan jam, namun akhir-akhir ini justru masih banyak makanan yang menumpuk. Misalnya, nasi kucing dan gorengan tempe.
Di masa darurat virus corona, pelanggannya turun hingga lima puluh persen, kata Siri. Dampak Covid-19 sangat mempengaruhi jumlah pembeli.
Cak Siri tidak setuju jika pemerintah memberlakukan lockdown. Sebab, sebagai orang kecil yang penghasilannya pas-pasan tentu akan semakin membuat sulit dan sengsara.
“Di Indonesia ini banyak yang kere (melarat) daripada yang kaya. Bayangkan kalau di-lockdown, misalnya sebulan saja, ya pusing kita,” katanya.
Siapa yang mau menjamin kita? Jalan keluarnya ya harus mencari makan sendiri dengan cara yang kita yakini benar. “Yang penting halal.”
“Antisipasi sendiri saja, yang penting jaga kesehatan. Saya yakin virus kalah,” katanya berseloroh.
Siri beranggapan banyak orang kena virus karena kondisi tubuhnya yang lemah. Bisa jadi karena akibat terlalu lelah.
Ia meyakini orang yang bisa menyesuaikan diri, imbang, dan tidak terlalu capek bekerja, mustahil mudah ambruk. “Sekiranya capek ya istirahat jangan memaksakan diri.”.
Siapa yang mau menjamin kita, lanjutnya, jalan keluarnya selalu waspada dan berhati-hati.
Cak Siri mulai berjualan angkringan sejak tahun 1997, saat krisis moneter mulai bergejolak. Angkringannya tetap buka meski kerusuhan tahun 98 pecah. Tapi kali ini ia tidak bisa berbuat banyak jika pemerintah melarang buka warung. (adam)
FORNEWS OFFICIAL
instagram:
@fornewsofficial
facebook:
fornews.co
FORNEWS BIRO JOGJA
instagram:
@fornewsjogja
youtube:
Fornews Jogja