PURWOREJO, fornews.co—Universitas Muhammadiyah (UM) Purworejo melalui Bidang Kemahasiswaan mengumpulkan para relawan Unit Layanan Difabel dan Konseling Mahasiswa (ULDKM) untuk mengikuti Pelatihan Capacity Building.
“Tujuan pelatihan itu agar para relawan memiliki bekal dasar terkait konseling dan pendampingan difabel,” kata Kepala ULDKM, Itsna Iftayani MA, Rabu (24/8/2022) kemarin.
Pelatihan yang diadakan selama tiga hari itu menghadirkan Ir Zulfanita MP, Dr Umi Faizah MPd, Muh Ibnu Sina MPsi Psikolog, dan Ir Pramono Murdoko, sebagai narasumber dan pemateri.
Sedikitnya 24 peserta yang didominasi oleh mahasiswa dari berbagai program studi diberikan pelatihan tentang perspektif difabel, konseling, manajemen organisasi, komunikasi dan publik speaking.
Termasuk melatih peserta dalam hal kekompakan melalui beragam permaiman dan outbond.
Dengan tema ‘Meningkatkan kualitas diri, bergerak mewujudkan kampus inklusi’ kegiatan dipusatkan di dua lokasi, yakni Ruang B Gedung Rektorat UM Purworejo dan Objek Wisata Bukit Sikepel Kecamatan Bener.
“Sehingga dapat segera direalisasikan dalam berbagai aktivitas dan kegiatan positif untuk mewujudkan kampus yang ramah difabel dan kesehatan mental,” katanya.
Untuk mewujudkan komitmen Universitas Muhammadiyah (UM) Purworejo menjadi kampus ramah difabel, UMP memberikan kesempatan bagi warga difabel mendapatkan hak yang sama.
Hal itu dituturkan Rektor UM Purworejo, Dr Rofiq Nurhadi MAg, saat memberikan apresiasi kepada mahasiswa yang bersedia menjadi relawan ULDKM.
Menurutnya, misi menjadi Kampus Ramah Difabel merupakan terobosan yang baik sehingga harus didukung oleh semua pihak.
“Terobosan ini perlu didukung dari berbagai pihak dan semua elemen, termasuk oleh mahasiswa,” katanya.
Pihaknya menegaskan bahwa warga difabel juga mempunyai hak untuk merdeka. (adam)
FORNEWS OFFICIAL
Instagram
@fornewsofficial
Facebook
fornews.co
FORNEWS BIRO JOGJA
instagram
@fornewsjogja
facebook
FornewsJogja
youtube
FORNEWS TV JOGJA
www.fornews.co