BATURAJA, Fornews.co -Warga Lorong Bersama RT02/RW 03, Desa Air Paoh, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten OKU, Rabu (18/04), sekitar pukul 18.05 Wib mendadak gempar.
Karena, satu dari warga mereka yang diketahui bernama Hermin Widahyati (51), ditemukan tewas mengenaskan. Korban saat ditemukan sang suami, Ir Sudarsono (53), dalam kondisi sudah tak bernyawa, dengan posisi terlentang, bagian mulut di plaster menggunakan perekat lakban warna hitam dan banyak mengeluarkan darah di bagian kepalanya.
Babinsa Desa Air Paoh, Kopda Aan Yunizar, saat ditemui di lokasi kejadian mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh suaminya, Ir Sudarsono. Ketika mendapati istrinya tewas dalam kondisi mengenaskan seperti itu, jelas Aan, Sudarsono yang juga mantan Manager PT Mitra Ogan dan yang sekarang menjabat manager KUD PT Mitra Ogan itu, langsung berteriak minta tolong, hingga warga sekitar berhamburan ke lokasi kejadian.
“Kondisi korban saat ditemukan sudah kaku dengan kepala berdarah dan mulut dilakban. Kemudian seisi kamar korban juga berantakan dan uang Rp20 juta milik korban raib. Motif kasus ini kita belum tahu karena masih didalami pihak kepolisian,” jelasnya.
Sementara, Ketua RT01, Mistari saat ditemui di rumah duka mengaku, sama sekali tidak menyangka kalau korban akan bernasib naas seperti itu. Menurut dia, korban dan suaminya baru pindah delapan tahun di Lorong Bersama bersama ketiga anaknya. Selama ini keluarga Ir Sudarsono dikenal sebagai keluarga yang ramah dan baik hati.
Namun sejak beberapa tahun terakhir, Ir Sudarsono bersama istrinya hanya tinggal bersama satu orang anak bungsunya, yang saat ini sekolah di SMA Taruna. Sementara dua orang anaknya yang lain kuliah di Lampung dan Palembang.
“Saat kejadian, korban diduga sedang tinggal sendirian di rumah. Karena suaminya pascapensiun di Mitra Ogan masih dipercaya mengurus Koperasi Unit Desa (KUD) milik Mitra Ogan. Jadi pulangnya sore terus,” terangnya.
Pantauan fornews.co di lokasi kejadian, masih ada Wakapolres OKU, Kompol Suryadi SIK MH, Kapolsek Baturaja Timur, AKP Saharudin, Kasat Reskrim, AKP Alex Andrian SKom dan Kanit Pidum IPDA Charlie terlihat sibuk melakukan olah TKP.
“Kita belum tahu apakah ini kasus perampokan atau murni pembunuhan. Yang jelas sore ini di TKP kita menemukan ada korban meninggal dunia. Sementara barang berharga seperti mobil, motor dan lain sebagainya tidak hilang. Sabar ya mas kita masih lakukan olah TKP sekarang,” kata Kasat Reskrim, AKP Alex Andrian SKom.
Kasat menambahkan saat ini jenazah korban sudah dibawa ke kamar mayat RSUD dr Ibnu Soetowo Baturaja untuk divisum guna mengetahui penyebab kematiannya.(gus)