KAYUAGUNG, fornews.co – Para petani di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) mulai melakukan penanaman bibit padi di lahan-lahan sawah rawa lebak. Penanaman telah dimulai sejak Maret lalu.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Holtikultura (KPTPH) Kabupaten OKI, Syarifudin melalui Kabid Tanaman Pertanian, Syafarudin saat dikonfirmasi wartawan menerangkan, memasuki musim panas atau kering seperti saat ini, memang waktunya untuk bercocok tanam di atas lahan lebak.
“Total lahan lebak yang sudah ditanami hingga Mei ini berjumlah 5.459 hektar yang tersebar di beberapa kecamatan,” kata Syafarudin, Jumat (17/05).
Menurut Syafarudin, penanaman padi untuk lahan lebak biasanya didahului petani dari wilayah hulu. Kecamatan Tanjung Lubuk, misalnya.
Hingga saat ini, Tanjung Lubuk terbanyak melakukan penanaman padi, yakni seluas 4.438 hektar lahan lebak.
“Dari hulu baru nanti ke wilayah hilir sampai ke daerah Pampangan. Kalau untuk wilayah Air Sugihan itu kebanyakan bukan lebak atau tadah hujan, tapi pasang surut,” terangnya.
Terkait masa tanam di musim kering ini sendiri, lanjut Syafarudin, petani bisa sampai dengan melakukan indeks penanaman 200 (IP 200). Tergantung kedalaman air di penghujung musim kemarau nanti.
Namun, imbuhnya, untuk rawa lebak ini rata-rata sekali tanam. Karena penanaman yang dilakukan oleh para petani ini tidak serentak.
“Kadang sampai Agustus masih nanam,” ujarnya.
Syafarudin melanjutkan, penanaman di rawa lebak ini juga cenderung lebih aman dari gangguan hama atau penyakit karena kebanyakan hanya sekali tanam. Berbeda dengan lahan tadah hujan, biasanya untuk penanaman ke-dua banyak serangan (hama atau penyakit).
Secara umum menurut Syafarudin, jumlah produksi pertanian di Kabupaten OKI rata-rata mengalami peningkatan setiap tahun dengan rata-rata kenaikan 6%. Sementara untuk stok saat ini diakuinya masih terbilang aman, bahkan pihaknya telah menyediakan stok di toko tani.
“Kalau untuk stok umum itu biasanya dari Bulog, karena mereka terus memantau. Kalau mulai mendekati kekosongan mereka mulai masok,” tandasnya. (rif)