YOGYA, fornews.co–Menutup rangkaian ulang tahun ke-50 Teater Alam, Yogyakarta, menampilkan cuplikan tiga fragmen dalam satu panggung di Taman Budaya Yogyakarta, Kamis malam (17/11/2022).
Ketiga fragmen itu berjudul “Pusaran” (Streetcar Named Desire) karya Tennessee Williams, Oedipus (Sophocles), dan Montserrat (Emmanuel Robles).
Ketua Panitia Pelaksana HUT Teater Alam ke-50, Prof Hj Yudiaryani MA, mengatakan arwah mendiang Azwar AN akan tersenyum mengetahui semangat dan kiprah teater di Yogya.
“Arwah bang Azwar AN di atas sana, tersenyum melihat kiprah dan tekad kita melanjutkan semangatnya dalam melestarikan teater,” ujar Guru Besar Teater ISI Yogyakarta, itu.
Dalam pidatonya, ia menyampaikan terima kasih kepada Dinas Kebudayaan Provinsi DIY, Paniradya Kaistimewan Yogyakarta, Museum Sonobudoyo, Taman Budaya Yogyakarta, dan para pihak yang telah memungkinkan acara berlangsung dengan baik.
Fragmen Pusaran secara apik dimainkan oleh Ninit, Alexa, dan Viki, disutradarai oleh Prof Hj Yudiaryani, MA.
Drama semi musikal yang pernah dimainkan Teater Alam berkolaborasi dengan ISI Yogyakarta di Concert Hall Gedung Taman Budaya, pada tanggal 22–23 Juli 2019, digarap segar.
Pada tahun 1981, Teater Alam juga pernah menggarap Oedipus yang ditampilkan di Gedung Grha Dirgantara Yogyakarta dalam acara Syawalan PWI-SPS Yogyakarta.
Masih di tahun yang sama, setelah dari Yogya, Teater Alam juga menampilkan Oedipus di Pasar Seni Jaya Ancol, Jakarta.
Teater Alam seperti melakukan hajatan road show yang bolaķ-balik Jakarta-Yogya hingga terakhir di tahun yang sama tampil di Gedung Purnabudaya disutradarai oleh Tertib Suratmo.
Di tahun 1986, Teater Alam kembali mementaskan Oidipus di beberapa kota di Malaysia dengan sutradara Azwar AN.
Bahkan tiga belas tahun kemudian, tahun 1999, Teater Alam mementaskan trilogi Oedipus dalam satu malam berdurasi 10,5 jam di Purnabudaya.
Pementasan panjang yang langsung disutradarai Azwar AN menggegerkan dunia pertunjukan peran di Indonesia.
Ketua Komunitas Teater Alam, Erna Azmita AN, menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung selama Teater Alam berkegiatan di Yogya.
Di depan tamu, aktor-aktris teater, putri Azwar AN itu mengajak untuk tidak mencari hidup di teater.
“Hidup-hidupilah teater, jangan mencari hidup dari teater,” pungkasnya menirukan pesan mendiang bapaknya. (adam)