SEKAYU, fornews.co– Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Musi Banyuasin (Muba), Beni Hernedi menyatakan, hingga saat ini masih banyak informasi yang diterima dari masyarakat, mereka yang menjadi Orang Dalam Pemantauan (ODP) terjangkit Corona Virus Disease (COVID-19) merasa seperti mendapatkan sanksi sosial.
“Mereka dikucilkan dari warga sekitarnya. Harusnya warga di dalam satu Rukun Tetangga (RT) wajib membantu dan mendukung , serta memberi semangat kepada ODP, selama menjalankan isolasi mandiri 14 hari. Berempatilah, ingat mereka mereka belum tentu positif COVID-19. Tunjukan solidaritas anda sesama warga satu RT,” ujar dia, saat berada di Posko Informasi & Bantuan Kemanusiaan Dampak COVID-19 PMI Muba, kamis (9/4).
Beni mengungkapkan, pihaknya sudah menginstruksikan jajaran yang bertugas di Posko Informasi dan Bantuan Kemanusiaan Dampak COVID-19 PMI Muba untuk memprioritaskan membantu warga yang berstatus ODP.
“PMI Muba sudah menurunkan timsus (tim khusus) kemanusiaan untuk melakukan operasi spraying disinfektan di rumah ODP dan lingkungan sekitarnya, serta fasilitas umum di lokasi tempat tinggalnya,” ungkap dia.
Wakil Bupati Muba ini melanjutkan, timsus kemanusiaan ini akan memberi edukasi kepada keluarga yang ada ODP, tentang bagaimana cara merawat ODP selama masa isolasi mandiri. Timsus juga bekerjasama dengan petugas kesehatan setempat, untuk melakukan pemantaun kesehatan ODP secara berkala selama isolasi serta memberikan bantuan paket sembako sesuai kebutuhan masa isolasi.
“Saya berharap kedepan tidak ada lagi yang memberikan stigma macam-macam kepada mereka yang ODP. Apalagi sampai di viralkan sehingga semua orang jadi paranoid terhadap mereka,” tegas dia.
Beni menjelaskan, jika ingin mencegah penularan COVID-19, kuncinya harus diawali dengan membantu yang ODP menjalani masa isolasi, bukan malah dijauhi. “Prinsipnya jika kita mau menolong orang terkena musibah, Insya Allah, ketika giliran kita yang terkena musibah, semua orang pasti akan membantu kita,” jelas dia.
Beni menambahkan, sesuai informasi dari www.covid19.mubakab.go.id, data laporan harian pemantauan COVID-19 di Kabupaten Muba per tanggal 9 April 2020 pukul 07.00 WIB menunjukan jumlah ODP sebanyak 189 Orang. 95 orang telah dinyatakan selesai pemantauan dan 94 orang sedang dalam pemantauan. Untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 10 orang, 4 orang selesai pengawasan dan 6 orang masih dalam pengawasan di RSUD. (aha)