YOGYA, fornews.co–Seorang pengrajin asal Notoprajan, Kelurahan Notoprajan, Kemantren Ngampilan, Kota Yogya, membuat alat peraga edukasi lucu berbentuk Doraemon untuk sekolah taman kanak-kanak.
Alat peraga yang nantinya dipergunakan untuk mengajarkan kedisiplinan bagi anak-anak itu dikerjakan secara manual. Bukan digital.
“Cara kerjanya, nantinya anak-anak secara bergantian merogoh lima lubang yang telah diisi nomor undian. Kemudian, dari nomor undian itu akan mendapatkan tugas sesuai daftar tugas yang ditentukan oleh guru,” kata Arief Subhan, Sabtu (19/11/2022).
Alat peraga berbahan karton padi dengan ketebalan 3mm kemudian dibuat pola berbentuk Doraemon. Selanjutnya, dipotong sesuai bentuk yang ditentukan.
Setelah kertas padi diotong dengan pola berbentuk Doraemon, Arief, membuat satu pola bentuk Doraemon yang terbalik.
Potongan berpola miror itu nantinya direkatkan di potongan-potongan karton yang sebelumnya sudah direkatkan pada pola kedua.
Sambil menunggu lem merekat kuat pada pola yang kedua, Arief, melakukan pewarnaan pada pola pertama berbentuk Doraemon.
Untuk melakukan pewarnaan, Arief, menggunakan pewarna cat akrilik dengan campuran air sehingga dapat mudah menempel pada kertas.
Alat peraga edukasi unik itu dipesan oleh salah seorang guru TK di Yogya. Namun, Arief tidak bisa menolak pesanan kerajinan lain yang dipesan oleh orang-orang terdekatnya yang kini adalah pelanggannya.
“Saya kenal baik dengan si pemesan karena sebelumnya adalah tetangga yang sering minta dibuatkan berbagai kerajinan tangan,” kata Arief di tempat kerjanya di Jalan Suronatan, Notoprajan 639.
Satu alat peraga edukasi Doraemon yang menghabiskan modal sekira 170 ribu rupiah itu dibandrol Rp. 350 ribu karena kerumitan pembuatannya.
Meski begitu, Arief tidak mematok harga Rp 350 ribu. Ia mengaku hanya menarik uang kurang dari 350 ribu rupiah.
Hasil buatan pengrajin yang pernah mengenyam pendidikan seni rupa itu hanya diproduksi terbatas. Hanya sesuai pesanan.
Meski sehari-hari menyelesaikan pesanan drawing dan sketsa wajah, Arief, tetap menyambut siapapun yang membutuhkan keahliannya. (adam)