SIAK SRI INDRAPURA, fornews.co – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang melanda Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) sepanjang tahun 2019 ini membuat Bupati Muba Dodi Reza Alex dan Wakil Bupati Beni Hernedi terus mencari solusi agar kejadian tersebut tidak berulang.
Betapa tidak, di tahun 2019 ini terdata lahan yang terbakar di Muba mencapai 24.129 hektare. Api yang membakar lahan gambut dan medan yang sulit dijangkau menambah kesulitan tim untuk memadamkan karhutla.
Salah satu langkah yang akan diambil Bupati dan Wabup yaitu menerbitkan Peraturan Bupati tentang pembukaan lahan tanpa bakar sebagai implementasi Permentan Nomor 05/Permentan/Kb.410/1/201 tentang Pembukaan dan atau Pengolahan Lahan Perkebunan Tanpa Membakar.
“Kemudian, kita juga akan melakukan penambahan anggaran Rp15 miliar untuk pengadaan alat berat dan sarana prasarana pengendalian karhutla (fire jeep, ekskavator, pompa, jet sprayer) dan Rp9,5 miliar untuk pencegahan dan pengendalian karhutla,” ujar Wakil Bupati Muba Beni Hernedi saat menghadiri Bincang Lestari di Balik Asap Kebakaran Hutan dan Lahan di Gedung Daerah Kabupaten Siak, Provinsi Riau, Jumat (11/10).
Beni yang juga Ketua Program Informasi dan Komunikasi Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL) ini mengungkapkan, selama terjadi Karhutla beberapa waktu belakangan ini, tim pemadam karhutla yang terdiri dari Polri dan TNI beserta Pemkab Muba telah bekerja all out dan maksimal.
“Yang harus kita hindari adalah saling menyalahkan, sebab tim sudah sangat maksimal berjibaku memadamkan karhutla,” tegasnya.
Bincang Lestari di Balik Asap Kebakaran Hutan dan Lahan ini merupakan rangkaian Pembukaan Siak Bermadah dan Festival Kabupaten Lestari 2019 yang telah dibuka secara resmi oleh Ketua Umum LTKL Dodi Reza Alex yang juga merupakan Bupati Muba.
Dalam kesempatan tersebut turut hadir Gubernur Riau Syamsuar, Bupati Kabupaten Siak Alfedri, Bupati Kabupaten Sintang Jarot Winarno, Bupati Kabupaten Tulang Bawang Barat Umar Ahmad, dan Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesramas Kabupaten Sigi Andi Ilham. (ije)