PALEMBANG, fornews.co – Diduga dilatari rasa dendam, dua pria Sani (48) dan Lukman (37), warga Jalan KH Azhari Kelurahan 16 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) II, Palembang, membacok tetangganya secara membabi buta, Senin (18/02) malam.
Akibat dari kejadian ini, enam orang korban yang merupakan satu keluarga di antaranya, Effendy (55), Sahropi (34), Husni (30), Dessy (36), Fahmi (25), dan Hesti Rahayu, seorang ibu yang sedang hamil 7 bulan dilarikan ke IGD RS Muhammadiyah Palembang, karena luka parah sabetan benda tajam.
Berdasarkan pengakuan Fahmi salah satu korban, bahwa kejadian ini bermula saat ayahnya sempat berselisih paham dengan kedua pelaku. Setelah perselisihan itu, secara tiba-tiba pelaku menyerang keluarganya dengan menggunakan senjata tajam.
“Mereka ini mulanya mau lewat depan rumah kami, satu pelaku bilang (awas kami ini preman dan sekarang mau lewat), namun kami jawab (biaso bae kak). Tiba-tiba mereka langsung mengeroyok keluarga kami secara membabi buta,” jelas Fahmi, Selasa (19/02).
Fahmi menambahkan, pelaku menyerang dengan menggunakan senjata tajam seperti pedang, parang dan pecahan kaca.
“Saya diserang pertama kali. Keluarga saya mau membantu untuk melerai, malah ikut diserang menggunakan parang, pedang dan bekas kaca, dari pecahan etalase kaca dagangan keluarga kami,” ujarnya.
Sementara, Kanit Reskrim Polsek SU II Palembang, Ipda Andri mengatakan, pihaknya telah mengamankan pelaku guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.
“Kami sudah mengamankan kedua pelaku. Kejadian ini bermula karena pelaku tersulut emosinya, sebelumnya telah sering terjadi percekcokan dan bahkan salah satu keluarga pelaku sudah pernah diadukan korban sampai proses pengadilan,” tandasnya. (irs)