PALEMBANG, Fornews.co – Reno yang merupakan buronan dalam kasus penganiayaan pada Maret 2020 lalu, kini ditemukan tewas, Kamis (4/2). Jenazah DPO itupun langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang, untuk dilakukan autopsi.
Kasat Reskrim Polres Banyuasin, AKP M Ikang Adi Putra mengatakan berdasarkan catatan kepolisian ada tiga laporan terhadap DPO ini yaitu kepemilikan senjatan api, dan dua kasus pengeroyokan.
Sebelum ditemukan tewas, pihaknya sempat berupaya untuk menangkap DPO di rumahnya yakni di Dusun Kemampo, Desa Rantau Harapan, Kecamatan Rantau Bayur, Kabupaten Banyuasin, Sumsel. Kamis dini hari (4/2). Namun, buronan ini melakukan perlawanan hingga baku tembak pun sempat terjadi.
Petugas pun memberikan tembakan peringatan. Tapi, tetap saja tidak diindahkkan. Hingga akhirnya diberikan tembakan tindakan tegas terhadap DPO.
“DPO ini kemudian melompat ke sungai dibelakang rumahnya,” kata Ikang.
Pihaknya pun kehilangan jejak DPO karena melompat ke sungai. Meskipun begitu, pihaknya berhasil mendapatkan barang bukti berupa satu pucuk senjata api rakitan milik DPO, beserta selongsong amunisi.
“Paginya, kami mendapatkan laporan DPO ini ditemukan sudah tak bernyawa. Petugas pun langsung membawanya ke RS Bhayangkara untuk dilakukan autopsi,” tutupnya. (lim)