KAYUAGUNG, fornews.co – Batalnya pelaksanaan rangkaian kegiatan Alex Noerdin Cup 2019 di zona Ogan Ilir bukan dikarenakan minimnya peserta. Terbukti, anak-anak siswa sekolah sepak bola (SSB) dari Ogan Ilir bergabung dengan SSB dari OKI untuk meraih kesempatan mendapatkan tiket coaching clinic bersama Ronaldinho.
Dari wilayah OI, anak-anak yang diantar orang tuanya ini jauh-jauh mendatangi Stadion Segitiga Emas di OKI. Bahkan beberapa anak ini rela membela SSB yang bukan merupakan tim asalnya di OI. Hal itu disebabkan kekhawatiran atas penolakan panitia jika mengetahui mereka bukan berasal dari zona OKI.
“Anak-anak ini ingin sekali ikut turnamen dan berkesempatan bertemu Ronaldinho, jadi mereka masuk tim dari Kabupaten OKI,” ucap salah satu sumber yang meminta tidak disebutkan namanya.
Konsekuensinya, anak-anak dari OI terpaksa diaebar ke beberapa SSB dari OKI, karena SSB yang bersangkutan juga memiliki pemain yang sudah didaftarkan terlebih dahulu.
“Kami hanya menyalurkan keinginan mereka saja, karena mereka ingin sekali bertemu Ronaldinho dan belajar dari pemain Timnas All Star,” katanya.
Sementara itu, Panitia Usia Dini Alex Noerdin Cup, Hanief Djohan saat dikonfirmasi mengatakan, sejak awal panitia sebenarnya sudah mengizinkan bagi SSB atau sekolah dari Kabupaten Ogan Ilir untuk ikut di zona Kabupaten OKI.
“Kita sudah sampaikan sebelumnya, silakan ikut di OKI. Tak perlu ikut SSB atau tim dari OKI, pakai nama tim atau SSB dari OI tidak masalah. Kita tetap terima,” tegasnya.
Namun, jika ada beberapa pemain dari OI yang ikut dengan melebur bersama tim OKI, panitia tidak akan mempermasalahkannya.
“Kita terbuka dan terima, kita ingin semua dapat kesempatan turun di Alex Noerdin Cup,” ucapnya.
Sebelumnya, turnamen Alex Noerdin Cup batal digelar di Kabupaten Ogan Ilir. Hal itu disebabkan karena panitia pusat tidak kunjung menerima respons dari panpel setempat. Alhasil, panitia mengalihkan turnamen ke Palembang. Meski panitia berharap peserta festival berasal dari Ogan Ilir, tapi nyatanya tidak ada juga perwakilan yang datang sehingga panpel mempersilakan tim Palembang mendaftarkan diri.
Di sisi lain, Timnas All Star mendapat kejutan saat bertanding dengan tim lokal. Mahyadi Panggabean dkk ditahan imbanh tanpa gol oleh Laskar OKI. Hasil ini merupakan terbaik sejauh ini bagi tim lokal karena sebelumnya Timnas All Star selalu membukukan kemenangan. (ije)