YOGYAKARTA, fornews.co--Diduga karena penyakit jantung seorang buruh becak di Salatiga meninggal dalam posisi duduk di becak.
Korban tersebut diketahui bernama Solikin (62) warga Dusun Losari Sruwen III RT 12 RW 03, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang.
Korban meninggal di depan bekas gedung SMA Dharma Putra Salatiga, Jumat (26/6/2020).
Menurut sejumlah saksi, sebelum meninggal, korban sempat mengantar elpiji ke rumah Didin Rudi Istoyo, warga Margosari II No.40 RT 05 RW 01.
Setelah selesai mengantar elpiji dan berpamitan, korban lantas beristirahat di bekas gedung SMA Dharma Putra.
Karena mungkin korban dikiranya tertidur pulas, warga takada yang beranggapan negatif.
Namun di luar dugaan, warga justru kaget setelah mendapati Solikin meninggal di becak.
Mengetahui kejadian tersebut warga langsung melaporkan ke polisi.
Petugas polisi setempat membenarkan adanya tukang becak yang meninggal tersebut.
“Kematian korban diduga karena penyakit Jantung,” kata Kepala Polisi AKP Harjan Widodo.
Meski Puskesmas Sidorejo Lor tidak menemukan tanda-tanda kekerasan terhadap korban, namun jenazah tetap diurus sesuai standar penanganan Covid-19. (adam)