PALEMBANG, fornews.co – Wali Kota Palembang, Harnojoyo mengklaim, sejak tahun 2019 hingga tahun ini, angka prevelensi kekerdilan atau stunting tinggal 6,4 persen.
Hal itu diutarakan Harnojoyo saat menghadiri Rembuk Stunting tingkat Kota Palembang di Ballrom Hotel Beston, Selasa (31/5/2022).
“Perlu adanya penangan stunting sejak dini. Apalagi, Pemkot Palembang menargetkan penurunan angka stunting pada setiap tahun. Kita bersyukur tahun 2019 hingga tahun ini, angka stunting tinggal 6,4 persen,” ungkap dia.
Harnojoyo menjelaskan, demi capaian tersebut, beberapa langkah dilakukan Pemkot Palembang, diantaranya menyatupadukan kerja antarinstansi yang terlibat dalam penanganan stunting.
“Alhamdulilah, kami sangat senang, Dinas Kesehatan Palembang dan BPOM Palembang dan instasi terkait membahas mencegah stunting sejak ibu-ibu hamil dan menyusui,” jelas dia.
Harnojoyo melanjutkan, Pemkot Palembang juga telah mendirikan kampung-kampung dan program yang menangani stunting di beberapa Wilayah Palembang.
“Kita juga sudah mendirikan Kampung Bersinar sebelumnya, dan program dari Posyandu serta dari program TPPS (Tim Percepatan Penurunan Stunting),” tandas dia. (aha)