PALEMBANG, fornews.co – Gubernur Sumsel, Herman Deru menekankan lima poin penting dalam upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
“Diantaranya sinkronisasi satuan tugas provinsi dengan kabupaten. Mengingat ada beberapa wilayah yang menjadi perhatian, karena kalau terjadi kebakaran, asapnya dapat mengarah menuju Kota Palembang,” kata dia, saat Apel Siaga Kesiapsiagaan personil dan peralatan penanggulangan bencana karhutla provinsi Sumsel, di Halaman Griya Agung, Rabu (22/6/2022).
Berikutnya, ungkap Herman Deru, membagi habis tugas pengendalian karhutla dengan melibatkan semua stakeholder terkait yang ada baik di Provinsi maupun di Kabupaten.
“Berikan sanksi tegas kepada pelaku yang membuka lahan dengan cara membakar atau pembakaran pasca panen yang masih terjadi,” tegas dia.
Herman Deru menerangkan, keberhasilan penurunan hotspot pada tahun 2021 lalu, merupakan prestasi terbaik yang telah dilaksanakan oleh tim pengendalian karhutla di bawah komando Komandan Satuan Tugas Pengendalian Karhutla, yakni Komandan Korem 044 Garuda Dempo.
“Tentu dukungan dari semua instansi vertikal, termasuk TNI, POLRI dan OPD terkait di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumsel,” terang dia. (aha)