JAKARTA, fornews.co – Direktur International Monetary Fund (IMF) Georgieva menekankan pentingnya melibatkan masyarakat sipil dalam memonitoring anggaran Corona VIrus Disease 2019 (COVID-19) menjadi akuntable, termasuk menginformasikan respon atas upaya pemerintah dalam mengatasi krisis pandemi.
“Peringatan terpenting yang dapat kami sampaikan tentang apa yang hilang dalam pandemic COVID-19 adalah dengan menghadirkan dunia yang lebih inklusif dan lebih adil di mana setiap suara harus diperhitungkan,” kata Georgieva dalam diskusi yang diselenggarakan atas kerjasama International Budget Partnership dan Kementerian Keuangan RI, Rabu (16/12) malam.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani menyatakan, terdapat kenaikan 300% alokasi anggaran untuk jaminan sosial. Tapi di sisi lain, pemerintah mengalami tantangan untuk memastikan ketersediaan data agar jaminan sosial dapat diterima oleh masyarakat yang betul-betul layak mendapatkan.
Sri juga mengakui pentingnya transparansi untuk menjaga kredibilitas dan kepercayaan publik dalam penggelolaan anggaran respon COVID-19. “Kondisi saat ini adalah kondisi darurat. Namun bukan berarti pemerintah tidak melakukan konsultasi publik, tidak transparan, dan tidak akuntable,” ungkap Sri.
Dikatakannya, dalam situasi krisis seperti sekarang ini, teknologi dapat memfasilitasi masyarakat sipil dalam memberikan masukan dan tindak lanjut pemerintah maupun legislatif. Menurut Sri, media sosial memungkinkan pemerintah untuk secara langsung melibatkan publik sekaligus merespon pertanyaan dan masukan dari masyarakat.
“Teknologi membantu meningkatkan transparansi dan komunikasi. Masyarakat harus bisa mendownload informasi anggaran ke dalam ponsel mereka,” kata dia.
Eksekutif Direktur International Budget Partnership (IBP), Warren Krafchik menekankan, keuntungan mengikutsertakan masyarakat dalam proses penganggaran adalah pemerintah dapat memutuskan dengan lebih baik dan cerrdas dalam merespon COVID-19.
“Ketika masyarakat berbicara, pemerintah akan menghasilkan pengambilan keputusan yang lebih baik, tentang bagaimana alokasi anggaran ditingkatkan, kemana anggaran dikeluarkan, siapa yang membelanjakan, dan bagaimana uang tersebut dibelanjakan. “Kami melihat keuntungan dari praktek ini setiap hari dalam kerja-kerja mitra IBP di seluruh dunia, khususnya dalam merespon COVID-19,” ujar Warren. (yas)
#satgascovid19 #ingatpesanibu #ingatpesanibupakaimasker #ingatpesanibujagajarak #ingatpesanibucucitangan #pakaimasker #jagarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun