PALEMBANG, fornews.co-Partai Gerindra punya cara sendiri untuk memformulasikan siapa-siapa saja dari kader mereka yang akan duduk di kursi pimpinan pada tiap tingkatan parlemen.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Edhy Prabowo mengatakan, dalam menentukan siapa figur kader Grerindra yang akan duduk di kursi pimpinan, tentu akan dilihat dari berbagai sisi.
“Dari sisi aturan, penentuan pimpinan DPRD itu berdasarkan hirarki tingkatan masing-masing. Kalau untuk DPRD Provinsi itu struktur dari DPD, kalau untuk kabupaten/kota berarti struktur dari DPC kabupaten/kota,” katanya, saat dibincangi disela-sela buka bersama kader Partai Gerindra di Palembang, Jumat (31/05).
Edhy mengungkapkan, bahwa nanti akan ada kebijakan-kebijakan, itu nanti yang menentukan bukan otomatis melalui mekanisme tersebut. Namun ada lagi aturan-aturan lainnya.
“Ada lagi tentang latarbelakangnya, prestasinya, suaranya dan ada banyak hal lagi. Tentunya timnya tidak sendiri, pada periode sebelumnya ada tim 7, untuk periode ini mungkin kurang lebih sama, tapi siapapun orangnya tergantung ketua umum yang menentukan,” ungkap Ketua Fraksi Gerindra di MPR RI 2014-2019 itu.
Terlepas dari penetapan tersebut, tak lupa Edhy mengucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat Sumsel atas kepercayaannya kembali menuju ke senayan untuk periode yang ketiga.
“Ya setelah terpilih lagi walaupun belum di lantik, kita akan meningkatkan komunikasi dengan masyarakat di Sumsel. Karena ini adalah cermin dari apa yang selama ini kami perbuat. Kami mohon masukan dari temen-temen media, masyarakat yang selama ini memberikan kritik kepada kami. Ajari kami bagaimana kami bisa mengabdi kepada masyarakat Sumsel. tentu kami akan memperjuangkan semua sektor, seperti pertanian, pendidikan, kesehatan dan infrastruktur yang lebih berpihak kepada rakyat,” tegasnya.
Sementara, Ketua DPD Partai Gerindra Sumsel, Aswari Rifai menuturkan, belum mengatahui proses-proses siapa nanti yang akan duduk di kursi pimpinan di parlemen. Walaupun dirinya sendiri terpilih di DPRD Sumsel.
“Itu DPP yang menentukan dan semua berpeluang. Siapapun tidak dibatasi, tapi kalau saya terserah DPP saja. Sistemnya belum tahu, saya tidak pernah mengikutinya. cici (Kartika Sandra Desi) yang pernah mengikuti. Ya kalau saya, tergantung DPP,” tandasnya. (tul)