JAKARTA, fornews.co – Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen belum bisa memperkuat Tim Nasional (Timnas) Indonesia menghadapi Vietnam pada laga perdana Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (21/3/2024).
Padahal, kedua pemain naturalisasi tersebut sudah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), usai menjalani pengambilan sumpah dan janji setia pewarganegaraan Republik Indonesia di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) DKI Jakarta, Senin (18/1/2024).
Ternyata, Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen terlebih dahulu harus berpindah federasi dari KNVB (Belanda) ke PSSI (Indonesia). Namun, keduanya diupayakan PSSI bisa bermain saat melawan Vietnam di My Dinh Stadium, Hanoi, 26 Maret mendatang.
Terlepas dari kondisi itu, Thom Haye menyatakan, perasaan bangga dan puas akhirnya bisa menyelesaikan semua proses yang panjang ini. Apalagi, setelah dia bermain di Heerenveen, dalam waktu 24 jam, langsung terbang ke Indonesia.
“Saya langsung ke bandara. Saya terbang 18 jam ke Indonesia). Sekarang saya ke sini dan selesai. Saya senang, terima kasih atas dukungan (kepada pendukung timnas Indonesia dan semua pihak). Saya berharap bisa berkontribusi untuk kemajuan timnas Indonesia,” ujar dia.
Senada dengan Ragnar Oratmangoen, yang sangat senang akhirnya pengambilan sumpah dan janji setia pewarganegaraan Republik Indonesia tersebut benar-benar terjadi.
“Saya mengambil sumpah dan itu benar-benar terjadi. Saya ingin mencapai Piala Dunia tentunya (bersama timnas Indonesia). Bisa membantu tim yang dihuni pemain muda,” tegas dia.
Sementara, Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga menjelaskan, proses berikutnya yang harud dilakukan kedua pemain itu adalah pembuatan KTP, lalu Kanwil Imigrasi Jakarta dan yang ada di Soekarno-Hatta yang setelah ini mendukung pembuatan paspor.
“Semoga proses ini bisa berjalan dengan cepat. Jadi ini semua cepat sekali. Pastinya, Ragnar tadi sore mendarat, sementara Thom Haye baru mendarat di Jakarta sekitar pukul 21.00 WIB Jakarta dan langsung ke Kemenkumham,” tandas dia. (kaf)