PALEMBANG, fornews.co-Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Wagub Sumsel), H Ishak Mekki menyampaikan, masih banyak persoalan yang terjadi di dalam pendistribusian bahan bakar minyak (BBM) dan gas atau disebutnya non BBM, khususnya di Bumi Sriwijaya.
Oleh karenanya, di acara Musyawarah Daerah (Musda) IX DPD II Hiswana Migas Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) di Hotel Santika, Jumat (20/01), Ishak mengharapkan kepada pemimpin terpilih, ikut berkontribusi dalam menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada. “Saya harapkan, pemimpin terpilih dapat membawa organisasi Migas lebih baik sehingga akan dapat mengatasi persoalan BBM dan non BBM. Yang selama ini ditempat terpencil sulit didapat agar dapat diatasi,” ujarnya kepada wartawan usai acara Musda.
Dia menjelaskan, minyak dan gas bumi (Migas) sudah merupakan kebutuhan vital bagi masyarakat khususnya di Sumsel. Oleh karenanya, menurut Ishak, organisasi ini sangat penting mengingat migas sangat dibutuhkan masyarakat dalam menggerakan ekonomi masyarakat. Maka itu perlu ditata dan dikelola dengan baik. “Semoga Musda IX DPD II Hiswana Migas dapat berjalan lancar. Siapapun terpilih itu yang terbaik untuk dapat melaksanakan tugasnya empat tahun kedepan,” harapnya.
Ishak Mekki juga mengingatkan bahwa menyangkut kecurangan-kecurangan yang dilakukan angkutan dan sebagainya sering terjadi di jalan. Itu harus diatasi. Tentu hal itu sangat riskan dan terus menimbulkan persoalan. Dia juga berpesan, jangan sampai subsidi yang ada disalahgunakan. Seperti di SPBU BBM bersubsidi semakin hari semakin dikurangi.
“Jangan sampai disalah gunakan, seperti untuk industri dan sebagainya. Tentu Ini juga perlu diawasi agar subsidi ini makin baik kedepan,” imbaunya, sembari mengatakan dalam suatu keorganisasian untuk pemililhan ketua baru itu biasa. Begitu juga halnya seperti organisasi Hiswana Migas.
Sementara itu, Ketua DPD II Hiswana Sumbagsel, Banyumi Usman Diah menyampaikan, terimakasih kepada pengurus sudah melaksanakan tugas selama empat tahun ini bersamanya. Dalam sebuah organisasi harus menjalin kerjasama yang baik kepada pemerintah daerah maupun pertaminan.
“Diharapkan kepada pengurus baru dapat menyusun program dan organsisasi baru tanpa ada konflik. Semoga kedepan, dapat menyempurnakan program yang belum selesai,” tandasnya. (tul)